Rusia Segera Teken Kesepakatan Pasok S-400 ke Saudi
A
A
A
MOSKOW - Rusia dan Arab Saudi berada di jalur untuk menandatangani kontrak pasokan sistem pertahanan rudal S-400 Moskow kepada Riyadh. Ajudan Presiden Vladimir Putin pada hari Jumat (13/10/2017) mengatakan, penandatanganan kesepakatan akan terjadi dalam waktu dekat.
“Akan berlangsung dalam waktu dekat,” kata ajudan Putin untuk kerja sama teknis militer, Vladimir Kozhin, kepada Interfax. ”Sekarang ada negosiasi, koordinasi,” katanya lagi, yang dilansir Reuters.
Menurut laporan media tersebut, Arab Saudi akan membeli empat atau lebih divisi sistem pertahanan udara S-400 Triumph.
Sebelumnya, pada tanggal 9 Oktober lalu, juru bicara Putin; Dmitry Peskov menyatakan bahwa kesepakatan untuk memasok Arab Saudi dengan S-400 memiliki prospek bagus.
Baca Juga: Saudi Beli S-400 Rusia Rp40 Triliun saat Kunjungan Bersejarah Raja Salman
Moskow juga akan memasok negara kaya di Teluk itu dengan rudal serbaguna Kornet-EM, beberapa peluncur roket TOS-1A Bouratino, peluncur granat AGS-30 dan senapan serbu Kalachnikov AK-103.
Selain itu, agen ekspor industri militer Rusia, Rosoboronexport, dan perusahaan milik negara Arab Saudi (SAMI) juga menandatangani kontrak produksi lisensi untuk AK-103.
S-400 Triumph adalah sistem rudal seluler generasi baru yang membawa tiga jenis rudal yang berbeda. Senjata pertahanan rudal anti-pesawat ini pernah jadi sorotan dunia ketika Rusia mengerahkannya ke Suriah.
Tes pertama dari sistem pertahanan rudal S-400 dilakukan pada tahun 1999. Produksi tahap perdana selesai pada tahun 2004. Sistem ini telah beroperasi dengan Angkatan Bersenjata Rusia sejak 2007.
“Akan berlangsung dalam waktu dekat,” kata ajudan Putin untuk kerja sama teknis militer, Vladimir Kozhin, kepada Interfax. ”Sekarang ada negosiasi, koordinasi,” katanya lagi, yang dilansir Reuters.
Menurut laporan media tersebut, Arab Saudi akan membeli empat atau lebih divisi sistem pertahanan udara S-400 Triumph.
Sebelumnya, pada tanggal 9 Oktober lalu, juru bicara Putin; Dmitry Peskov menyatakan bahwa kesepakatan untuk memasok Arab Saudi dengan S-400 memiliki prospek bagus.
Baca Juga: Saudi Beli S-400 Rusia Rp40 Triliun saat Kunjungan Bersejarah Raja Salman
Moskow juga akan memasok negara kaya di Teluk itu dengan rudal serbaguna Kornet-EM, beberapa peluncur roket TOS-1A Bouratino, peluncur granat AGS-30 dan senapan serbu Kalachnikov AK-103.
Selain itu, agen ekspor industri militer Rusia, Rosoboronexport, dan perusahaan milik negara Arab Saudi (SAMI) juga menandatangani kontrak produksi lisensi untuk AK-103.
S-400 Triumph adalah sistem rudal seluler generasi baru yang membawa tiga jenis rudal yang berbeda. Senjata pertahanan rudal anti-pesawat ini pernah jadi sorotan dunia ketika Rusia mengerahkannya ke Suriah.
Tes pertama dari sistem pertahanan rudal S-400 dilakukan pada tahun 1999. Produksi tahap perdana selesai pada tahun 2004. Sistem ini telah beroperasi dengan Angkatan Bersenjata Rusia sejak 2007.
(mas)