Mexico City Akhiri Upaya Penyelamatan Korban Gempa
A
A
A
MEXICO CITY - Mexico City mengakhiri upaya pencarian korban selamat di gedung-gedung yang rubuh akibat gempa 7,1 skala Richter pada 19 September lalu. Upaya itu dihentikan setelah petugas penyelamat mengeluarkan mayat seorang pria dari sebuah gedung perkantoran.
Wakil menteri luar negeri Meksiko untuk hak asasi manusia, Roberto Campa, mengumumkan akhir upaya penyelamatan setelah korban terakhir ditemukan tewas di reruntuhan sebuah gedung perkantoran di lingkungan pusat kota Roma.
Selama dua minggu terakhir, korps penyelamat dari seluruh dunia telah bekerja keras di gedung Alvaro Obregon 286, dengan 49 mayat ditemukan di reruntuhan.
"Upaya penyelamatan diakhiri, semua mayat diselamatkan dan diserahkan ke Alvaro Obregon, seperti yang dikonfirmasi oleh keluarga mereka," tulis Campa di Twitter seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (5/10/2017).
Bangunan itu adalah satu-satunya dari 38 gedung yang runtuh di Mexico City dimana upaya penyelamatan masih berlangsung.
"Ini adalah tempat terakhir, Alvaro Obregon, tidak akan ada lagi pencarian untuk lebih banyak orang. Kita tidak lagi memiliki orang yang hilang," kata Walikota Mexico City, Miguel Angel Mancera, dalam sebuah wawancara televisi.
Menurut Mancera, jumlah korban tewas di Mexico City mencapai 228, dengan total korban tewas 369 secara nasional.
74 orang meninggal di Morelos, 45 di Puebla, 15 di Negara Bagian Meksiko, enam di Guerrero dan satu di Oaxaca.
Tugas sekarang akan fokus pada menyingkirkan reruntuhan bangunan yang jatuh dan menghindari keruntuhan lebih lanjut.
Wakil menteri luar negeri Meksiko untuk hak asasi manusia, Roberto Campa, mengumumkan akhir upaya penyelamatan setelah korban terakhir ditemukan tewas di reruntuhan sebuah gedung perkantoran di lingkungan pusat kota Roma.
Selama dua minggu terakhir, korps penyelamat dari seluruh dunia telah bekerja keras di gedung Alvaro Obregon 286, dengan 49 mayat ditemukan di reruntuhan.
"Upaya penyelamatan diakhiri, semua mayat diselamatkan dan diserahkan ke Alvaro Obregon, seperti yang dikonfirmasi oleh keluarga mereka," tulis Campa di Twitter seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (5/10/2017).
Bangunan itu adalah satu-satunya dari 38 gedung yang runtuh di Mexico City dimana upaya penyelamatan masih berlangsung.
"Ini adalah tempat terakhir, Alvaro Obregon, tidak akan ada lagi pencarian untuk lebih banyak orang. Kita tidak lagi memiliki orang yang hilang," kata Walikota Mexico City, Miguel Angel Mancera, dalam sebuah wawancara televisi.
Menurut Mancera, jumlah korban tewas di Mexico City mencapai 228, dengan total korban tewas 369 secara nasional.
74 orang meninggal di Morelos, 45 di Puebla, 15 di Negara Bagian Meksiko, enam di Guerrero dan satu di Oaxaca.
Tugas sekarang akan fokus pada menyingkirkan reruntuhan bangunan yang jatuh dan menghindari keruntuhan lebih lanjut.
(ian)