Negeri Para Nabi, Yordania Promosi Pariwisata di Indonesia

Kamis, 28 September 2017 - 00:01 WIB
Negeri Para Nabi, Yordania Promosi Pariwisata di Indonesia
Negeri Para Nabi, Yordania Promosi Pariwisata di Indonesia
A A A
JAKARTA - Yordania, sebuah negara kecil nan kaya yang berada di kawasan jazirah Arab ini ternyata sarat akan sejarah kenabian. Belasan nabi diketahui hidup, atau pernah menetap di Yordania, di mana beberapa diantaranya dimakamkan di negara yang dipimpin oleh Raja Abdullah II itu.

Menurut keterangan pejabat Kementerian Pariwisata Yordania, Afanah Z. Afanah nabi-nabi yang dimakamkan di Yordania antara lain adalah Nabi Musa, Nabi Yahya, Nabi Syu’aib, Nabi Yussa’ bin Nun, Nabi Hud, dan Nabi Daud.

"Jadi, bisa dikatakan Yordania adalah negeri para nabi," kata Afanah saat menyampaikan sambutan dalam acara makam malam yang digelar Kedutaan Besar Yordania di Jakarta pada Rabu (27/9/2017).

Sementara itu, menurut Duta Besar Yordania untuk Indonesia Walid Abdel Rahman Jaffal Al Hadid, Yordania juga sarat akan peninggalan Nabi Muhammad SAW. Bahkan, tidak sedikit sahabat Nabi yang dimakamkan di Yordania.

Walid dalam kesempatan tersebut mengajak warga Indonesia untuk melakukan kunjungan ke Yordania. Dia menyebut, Yordania bukan hanya kaya akan budaya Islam, tapi juga bisa menjadi negara penghubung untuk mengunjungi kota suci lainnya.

Dia juga menyebut Yordania juga merupakan surga bagi penikmat sejarah. Pasalnya, banyak sekali peninggalan sejarah terdapat di Yordania, termasuk di dalamnya adalah kota Romawi terbesar yang berada di luar Roma.

"Yordania menawarkan paket perjalanan yang menarik, yang disebut beli satu dapat tiga. Anda dapat melanjutkan perjalanan ke kota-kota suci lainnya yaitu Mekkah dan Madinah, atau melanjutan perjalanan ke Yerusalem. Yordania memiliki banyak sekali situs-situs Islam, diantaranya makam para sahabat Rasulullah SAW. Kami menungu kedatangan Anda di Yordania," ucapnya.

Mengenai seruan bagi warga Indonesia ke Yordania, Afanah menuturkan warga Indonesia yang melakukan kunjungan kesana tidak akan merasa terasing. Alasanta, menurut Afanah adalah karena masyarakat Indonsia dan Yordania adalah saudara seiman.

"Kami adalah suadara Anda, kakak Anda, paman Anda, bibi Anda, kalian tidak akan merasa terasing saat berada di Yordana," ungkap Afanah.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4823 seconds (0.1#10.140)