Pesawat Tempur Rusia Serang Idlib, 850 Militan Tewas, 11 Tank Hancur

Kamis, 21 September 2017 - 02:06 WIB
Pesawat Tempur Rusia Serang Idlib, 850 Militan Tewas, 11 Tank Hancur
Pesawat Tempur Rusia Serang Idlib, 850 Militan Tewas, 11 Tank Hancur
A A A
MOSKOW - Pesawat-pesawat tempur Rusia dan pasukan Suriah menyerang balik serangan yang dilakukan kelompok militan di zona de-eskalasi di Provinsi Idlib. Serangan balik ini menewaskan sekitar 850 militan dan menghancurkan 11 tank serta aset tempur lainnya.

Pengumuman serangan Rusia dan Suriah ini disampaikan Staf Umum Militer Moskow pada Rabu malam.

Staf Umum dalam sebuah pernyataan mengatakan, kelompok militan Front al-Nusra dan para sekutunya meluncurkan serangan terlebih dahulu pada Selasa pagi. Serangan para militan menargetkan posisi pasukan pemerintah Suriah di utara dan timur laut Kota Hama.

Posisi tersebut merupakan bagian dari zona de-eskalasi yang disepakati, yang mencakup Provinsi Idlib, sebuah basis kekuatan dari sejumlah kelompok bersenjata anti-pemerintah Suriah.

Dalam laporannya, militer Moskow menuduh dinas keamanan Amerika Serikat (AS) sebagai penghasut serangan yang diluncurkan kelompok militan tersebut. Tujuannya, untuk menggagalkan operasi pasukan loyalis Presiden Suriah Bashar al-Assad yang berjalan sukses di timur Deir al-Zor.

Staf Umum Militer Rusia mengatakan, kelompok militan mencoba menangkap satu unit korps militer Rusia yang memiliki mandat untuk memantau gencatan senjata di zona de-eskalasi di Idlib. Unit ini dipaksa untuk berperang melawan para militan bersenjata dengan jumlah besar selama beberapa jam.

Juru bicara Staf Umum Militer Rusia, Jenderal Sergey Rudskoy, dalam pengumumannya mengatakan, komando Rusia di Suriah memerintahkan sebuah operasi untuk mengusir serangan militan, termasuk dengan serangan udara, darat dan operasi pasukan khusus.

Unit Rusia berhasil diselamatkan. Menurut Rudskoy, tiga tentara dari pasukan operasi khusus terluka, namun pasukan Rusia tidak menderita korban jiwa.

Masih menurut Staf Umum Militer Rusia, seperti dilansir Russia Today, Kamis (21/9/2017), serangan kelompok militan telah dihentikan. Kerugian para militan tersebut mencakup sekitar 850 petempur, 11 tank, tiga kendaraan tempur infanteri, 46 truk pickup bersenjata, lima mortir, 20 truk pengangkut barang dan 38 pasokan amunisi.

Pernyataan Staf Umum menambahkan, pasukan pemerintah Suriah yang didukung oleh pesawat tempur Rusia meluncurkan serangan counteroffensive dan merebut kembali wilayah yang sebelumnya diduduki para militan bersenjata.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3262 seconds (0.1#10.140)