Suu Kyi Bantah Bersikap Lunak Terhadap Militer Myanmar

Rabu, 20 September 2017 - 13:46 WIB
Suu Kyi Bantah Bersikap...
Suu Kyi Bantah Bersikap Lunak Terhadap Militer Myanmar
A A A
YANGON - Pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi, menolak tuduhan jika ia telah bersikap lunak terhadap militer. PBB telah menuduh militer Myanmar melakukan pembersihan etnis Rohingya.

Suu Kyi mengatakan bahwa hubungannya dengan para jenderal militer Myanmar normal dan tujuannya adalah rekonsiliasi nasional.

Suu Kyi pada hari Selasa mengecam pelanggaran hak asasi manusia di Negara Bagian Rakhine dan mengatakan pelanggar akan dihukum Namun, dalam pidatonya, dia tidak menanggapi tuduhan pembersihan etnis oleh pasukan keamanan, yang menarik tanggapan dingin dari dunia internasional.

"Kami tidak pernah mengubah pendirian kami," kata Suu Kyi dalam sebuah wawancara dengan Radio Free Asia, ketika ditanya apakah sikapnya telah melunak terhadap militer yang telah ia tentang selama bertahun-tahun dalam kampanyenya untuk demokrasi.

"Tujuan kami adalah rekonsiliasi nasional sejak awal. Kami tidak pernah mengkritik militer itu sendiri, tapi hanya tindakan mereka. Kami mungkin tidak setuju dengan jenis tindakan ini," jelasnya seperti disitir dari Reuters, Rabu (20/9/2017).

Dia mencontohkan tawarannya yang tidak berhasil di parlemen untuk mengubah konstitusi rancangan militer, yang melarangnya dari kepresidenan dan memberikan tanggung jawab militer atas keamanan serta hak veto atas reformasi konstitusi.

"Kami akan terus membawa perubahan di parlemen. Saya sudah berdiri teguh dengan militer sebelumnya, dan masih melakukannya sampai sekarang," tegasnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9277 seconds (0.1#10.140)