Kemlu Evakuasi 7 WNI Korban Badai Irma

Minggu, 17 September 2017 - 12:10 WIB
Kemlu Evakuasi 7 WNI...
Kemlu Evakuasi 7 WNI Korban Badai Irma
A A A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia menuturkan, mereka telah sukses mengevakuasi tujuh orang warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban badai Irma di Amerika Serikat (AS). Ketujuh WNI yang dievakuasi itu berasal dari Bali.
"Tujuh WNI asal Bali yang bekerja di Tottila Islands, British Virgin Islands, berhasil di evakuasi. Mereka terdiri dari satu balita berusia empat tahun, lima wanita dan satu pria," kata Kemlu RI dalam siaran pers yang diterima Sindonews pada Minggu (17/9).
Menurut keterangan Kemlu, evakuasi dilakukan dengan pesawat dari dan ke Caracas, Venezuela. Pesawat evakuasi tiba di Tortila Island tepat kemarin siang dan meninggalkan Tortila Island pada sore harinya. Meskipun Tortila Island hanya seluas 55 kilometer persegi, namun butuh waktu satu jam lebih bagi tujuh WNI untuk menjangkau bandara dari tempat tinggal mereka akibat banyaknya jalan yang tertutup reruntuhan.
"Infrastruktur di sekitar bandara hancur total. Akan butuh waktu lama untuk pemulihan. Kondisinya mengingatkan saya pada Aceh pasca Tsunami," tutur Duta Besar RI Caracas, Mochammad Luthfie, yang memimpin proses evakuasi.
Hingga tanggal 14 September, berdasarkan pantauan Kemlu, situasi kemanusiaan di British Virgin Islands pasca badai Irma tidak mengalami kemajuan yang signifikan akibat sulitnya akses bantuan kemanusiaan dari luar kepulauan. Ketujuh WNI pekerja Spa Therapist tersebut sempat mengalami makan satu kali sehari akibat minimnya suplai logistik. Sementara itu, suplai air dan listrik hingga saat ini masih terhenti.
Kemlu menambahkan, ketujuh WNI saat ini berada di KBRI Caracas. "Direncanakan mereka akan diterbangkan ke Jakarta pada tanggal 19 September dengan penerbangan Turkish Airlines melalui Istanbul. Setibanya di Jakarta, mereka akan diserahkan kepada BNP2TKI untuk dipulangkan ke Bali," tukasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0701 seconds (0.1#10.140)