Dua Pembom Bunuh Diri ISIS Coba Ledakkan Kantor Kemenhan Saudi
Selasa, 12 September 2017 - 13:50 WIB
Dua Pembom Bunuh Diri ISIS Coba Ledakkan Kantor Kemenhan Saudi
A
A
A
RIYADH - Aparat kepolisian Arab Saudi menangkap dua tersangka pembom bunuh diri dari kelompok ISIS yang berusaha meledakkan kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di Riyadh. Penangkapan berlangsung hari Senin.
Polisi juga menahan dua warga Saudi karena diduga memberikan bantuan kepada para tersangka ISIS. Sabuk peledak, senjata dan amunisi telah disita dari para tersangka.
Kedua tersangka yang mencoba meledakkan kantor Kemenhan Saudi merupakan warga negara Yaman yang diidentifikasi bernama Ahmed Yaser al-Kaldi dan Ammar Ali Muhammad.
Penggagalan upaya serangan teroris kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) ini disampaikan Departemen Keamanan Negara Saudi dalam sebuah pernyataan. Dari dokumen yang disita, para tersangka diketahui menggunakan nama samaran atau alias.
Departemen tersebut mengonfirmasi kepada Al Arabiya, bahwa para tersangka ISIS menargetkan dua markas Kementerian Pertahanan di Ibu Kota Riyadh.
“Pelaku bom bunuh diri ditangkap sebelum mereka mencapai lokasi sasaran, petugas keamanan menetralisir bahaya dan mengendalikannya,” bunyi pernyataan departemen tersebut, yang dikutip Selasa (12/9/2017).
Dua sabuk peledak yang disita masing-masing memiliki berat 7kg. Sembilan granat buatan dan senjata api lainnya juga ikut disita dari para tersangka.
Polisi juga menahan dua warga Saudi karena diduga memberikan bantuan kepada para tersangka ISIS. Sabuk peledak, senjata dan amunisi telah disita dari para tersangka.
Kedua tersangka yang mencoba meledakkan kantor Kemenhan Saudi merupakan warga negara Yaman yang diidentifikasi bernama Ahmed Yaser al-Kaldi dan Ammar Ali Muhammad.
Penggagalan upaya serangan teroris kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) ini disampaikan Departemen Keamanan Negara Saudi dalam sebuah pernyataan. Dari dokumen yang disita, para tersangka diketahui menggunakan nama samaran atau alias.
Departemen tersebut mengonfirmasi kepada Al Arabiya, bahwa para tersangka ISIS menargetkan dua markas Kementerian Pertahanan di Ibu Kota Riyadh.
“Pelaku bom bunuh diri ditangkap sebelum mereka mencapai lokasi sasaran, petugas keamanan menetralisir bahaya dan mengendalikannya,” bunyi pernyataan departemen tersebut, yang dikutip Selasa (12/9/2017).
Dua sabuk peledak yang disita masing-masing memiliki berat 7kg. Sembilan granat buatan dan senjata api lainnya juga ikut disita dari para tersangka.
(mas)
