Pesta di Texas Ditembaki, 8 Orang Tewas Termasuk Pelaku
A
A
A
PLANO - Seorang pria bersenjata menembaki orang-orang yang sedang pesta di sebuah rumah di Kota Plano, Texas, Amerika Serikat (AS) pada Minggu malam waktu setempat atau hari ini (11/9/2017) WIB. Serangan itu menewaskan tujuh orang sebelum pelaku ditembak mati oleh polisi.
Penembakan massal terjadi saat para korban menggelar pesta untuk menonton pertandingan sepak bola Dallas Cowboys di sebuah rumah yang terletak kurang dari 20 mil sebelah timur laut Dallas.
Menurut seorang saksi yang diwawancarai oleh seorang media afiliasi Fox News, seorang pria tiba di rumah tersebut dan bertengkar dengan seorang wanita di luar. Entah karena sebab apa, pria tersebut kemudian mengumbar tembakan dengan pistol otomatis.
“Saya melihat seorang pria berdebat dengan seorang wanita. Mereka berdiri di luar dan mereka berdebat. Wanita itu mencoba masuk kembali dan saat dia kembali ke rumah, Anda melihat pria itu menarik pistolnya dan mulai melepaskan (tembakan)-nya,” kata saksi mata bernama Crystal Sugg.
”Dia baru saja membiarkan mereka pergi. Itu otomatis. Anda bisa mendengarnya berganti beberapa kali, Anda bisa mendengarnya, hanya bordering,” lanjut Sugg, seperti dikutip The Guardian.
Juru bicara Kepolisian Plano David Tilley mengatakan bahwa pada awalnya polisi menanggapi sebuah laporan yang mengatakan ada tembakan yang diumbar.
Ketika petugas pertama tiba dan masuk ke dalam rumah, petugas tersebut menghadapi sosok penembak yang dicurigai. Tilley mengatakan, petugas tersebut melepaskan tembakan dan membunuh tersangka.
Dua orang lainnya terluka dalam penembakan tersebut. Perkembangan kondisi mereka belum diketahui.
Korban dan tersangka belum diidentifikasi. Hubungan antara tersangka dan para korban juga belum diketahui. Semua yang terbunuh dan terluka merupakan orang dewasa.
Investigasi polisi hingga kini sedang berlangsung.
Penembakan massal terjadi saat para korban menggelar pesta untuk menonton pertandingan sepak bola Dallas Cowboys di sebuah rumah yang terletak kurang dari 20 mil sebelah timur laut Dallas.
Menurut seorang saksi yang diwawancarai oleh seorang media afiliasi Fox News, seorang pria tiba di rumah tersebut dan bertengkar dengan seorang wanita di luar. Entah karena sebab apa, pria tersebut kemudian mengumbar tembakan dengan pistol otomatis.
“Saya melihat seorang pria berdebat dengan seorang wanita. Mereka berdiri di luar dan mereka berdebat. Wanita itu mencoba masuk kembali dan saat dia kembali ke rumah, Anda melihat pria itu menarik pistolnya dan mulai melepaskan (tembakan)-nya,” kata saksi mata bernama Crystal Sugg.
”Dia baru saja membiarkan mereka pergi. Itu otomatis. Anda bisa mendengarnya berganti beberapa kali, Anda bisa mendengarnya, hanya bordering,” lanjut Sugg, seperti dikutip The Guardian.
Juru bicara Kepolisian Plano David Tilley mengatakan bahwa pada awalnya polisi menanggapi sebuah laporan yang mengatakan ada tembakan yang diumbar.
Ketika petugas pertama tiba dan masuk ke dalam rumah, petugas tersebut menghadapi sosok penembak yang dicurigai. Tilley mengatakan, petugas tersebut melepaskan tembakan dan membunuh tersangka.
Dua orang lainnya terluka dalam penembakan tersebut. Perkembangan kondisi mereka belum diketahui.
Korban dan tersangka belum diidentifikasi. Hubungan antara tersangka dan para korban juga belum diketahui. Semua yang terbunuh dan terluka merupakan orang dewasa.
Investigasi polisi hingga kini sedang berlangsung.
(mas)