Sebut 'Tentara Tuhan', Pendukung ISIS Rayakan Badai Irma Hantam AS
A
A
A
WASHINGTON - Para pendukung kelompok ISIS senang dan merayakan munculnya Badai Irma yang menghantam wilayah Florida, Amerika Serikat (AS) mulai hari Sabtu. Mereka menyebut badai yang merenggut puluhan orang di Karibia itu sebagai “tentara Tuhan”.
Badai Kategori 3 hingga 5 itu telah memaksa jutaan penduduk Florida untuk mengungsi. Dampak nyata Badai Irma di Florida diprediksi akan terjadi hari ini.
Kepala Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) AS, Brock Long, mengatakan bahwa badai tersebut akan menghancurkan sejumlah wilayah AS.
”Badai Irma terus menjadi ancaman yang akan menghancurkan Amerika Serikat di Florida atau beberapa negara bagian di tenggara,” kata Long.
Peringatan yang mengerikan disambut dengan gembira oleh para pendukung kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di saluran media sosial. Reaksi para pendukung ISIS itu dipantau SITE Intelligence Group, situs pemantau kelompok radikal secara online.
Direktur SITE, Rita Katz, mengungkapkan di Twitter bahwa para pendukung ISIS merayakan evakuasi jutaan penduduk Florida akibat munculnya Badai Irma. Mereka berharap badai tersebut membawa angin seperti yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya.
“Pro-ISIS berkata; Tuhan mengirim salah satu tentaranya,” tulis Katz di akun Twitter-nya @Rita_Katz, mengutip komentar para pendukung ISIS di media propagandanya.
“Satu saluran ISIS bahkan berganti nama menjadi Badai Irma, meneruskan karya seni yang mencirikan kehancuran sebagai perlakuan yang adil,” lanjut Katz yang dikutip Minggu (10/9/2017).
Katz menampilkan salah satu gambar propaganda ISIS yang dibuat dengan membandingkan kehancuran Mosul dengan dampak Badai Irma. ”Inilah yang Anda lakukan pada kaum Muslim! Dan itulah yang Anda layak dapatkan,” bunyi keterangan gambar propaganda ISIS.
”Pendukung ISIS benar-benar bisa membungkuk apa saja agar sesuai dengan narasi bodoh mereka,” kecam Katz. ”Akan lucu jika begitu banyak nyawa tidak dalam bahaya,” imbuh dia.
Badai Irma telah menewaskan sedikitnya 21 orang saat menerjang kawasan Karibia timur. Badai ini telah mendarat di Kuba pada Sabtu pagi di mana penduduk setempat bersiap menghadapi kerusakan yang meluas.
Badai Kategori 3 hingga 5 itu telah memaksa jutaan penduduk Florida untuk mengungsi. Dampak nyata Badai Irma di Florida diprediksi akan terjadi hari ini.
Kepala Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) AS, Brock Long, mengatakan bahwa badai tersebut akan menghancurkan sejumlah wilayah AS.
”Badai Irma terus menjadi ancaman yang akan menghancurkan Amerika Serikat di Florida atau beberapa negara bagian di tenggara,” kata Long.
Peringatan yang mengerikan disambut dengan gembira oleh para pendukung kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di saluran media sosial. Reaksi para pendukung ISIS itu dipantau SITE Intelligence Group, situs pemantau kelompok radikal secara online.
Direktur SITE, Rita Katz, mengungkapkan di Twitter bahwa para pendukung ISIS merayakan evakuasi jutaan penduduk Florida akibat munculnya Badai Irma. Mereka berharap badai tersebut membawa angin seperti yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya.
“Pro-ISIS berkata; Tuhan mengirim salah satu tentaranya,” tulis Katz di akun Twitter-nya @Rita_Katz, mengutip komentar para pendukung ISIS di media propagandanya.
“Satu saluran ISIS bahkan berganti nama menjadi Badai Irma, meneruskan karya seni yang mencirikan kehancuran sebagai perlakuan yang adil,” lanjut Katz yang dikutip Minggu (10/9/2017).
Katz menampilkan salah satu gambar propaganda ISIS yang dibuat dengan membandingkan kehancuran Mosul dengan dampak Badai Irma. ”Inilah yang Anda lakukan pada kaum Muslim! Dan itulah yang Anda layak dapatkan,” bunyi keterangan gambar propaganda ISIS.
”Pendukung ISIS benar-benar bisa membungkuk apa saja agar sesuai dengan narasi bodoh mereka,” kecam Katz. ”Akan lucu jika begitu banyak nyawa tidak dalam bahaya,” imbuh dia.
Badai Irma telah menewaskan sedikitnya 21 orang saat menerjang kawasan Karibia timur. Badai ini telah mendarat di Kuba pada Sabtu pagi di mana penduduk setempat bersiap menghadapi kerusakan yang meluas.
(mas)