Serangan Udara Rusia Tewaskan 40 Teroris dan Komandan Senior ISIS

MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan sedikitnya 40 teroris ISIS, termasuk yang disebut emir Deir al-Zour, dilaporkan tewas dalam serangan udara yang dilakukan Rusia. Serangan tersebut juga menghancurkan bunker dan pusat komando bawah tanah serta unit komunikasi.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan jet tempur Su-34 dan Su-35 milik Rusia menyerang sebuah pertemuan tingkat tinggi mengenai komandan lapangan ISIS pada tanggal 5 September. Pesawat-pesawat tersebut terbang dari Pangkalan Udara Khmeimim di provinsi Latakia, Suriah.

"Tindakan efektif Angkatan Udara Rusia mempercepat penghancuran pengepungan kota Deir al-Zour dan memberikan kesempatan bagi pasukan Suriah untuk mulai membebaskan kota," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan seperti dinukil dari Russia Today, Jumat (8/9/2017).

Kementerian itu mengatakan si antara militan senior yang terbunuh salah satunya adalah buronan internasional Abu-Muhammad al-Shimali yang juga dikenal sebagai Tirad Al-Jarba. Dia memproklamirkan dirinya sebagai emir Deir al-Zour. Kabar ini telah dikonfirmasi.

Komandan utama ISIS lainnya, Gulmurod Khalimov, yang merupakan "menteri perang" dari Tajikistan masih simpang siur nasibnya. Dua laporan berbeda menyebut ia terbunuh atau terluka dalam sortie Rusia tersebut. Namun Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Khalimov dilaporkan berhasil melarikan diri ke daerah sebelah tenggara, 20 kilometer dari Deir al-Zor.

Pasukan tentara Suriah yang didukung oleh Angkatan Udara Rusia berhasil mematahkan pengepungan tiga tahun kota Deir al-Zour pada tanggal 5 September lalu, menyusul bentrokan sengit dengan teroris ISIS di pinggiran kota.

Baca Juga: Militer Suriah Hancurkan Pengepungan ISIS di Deir al-Zour