China Tolak Protes Vietnam Soal Latihan di Laut China Selatan
Rabu, 06 September 2017 - 16:36 WIB
China Tolak Protes Vietnam Soal Latihan di Laut China Selatan
A
A
A
BEIJING - China menolak kecaman Vietnam atas latihan tembak-menembak militernya di Laut Cina Selatan yang disengketakan. China mengatakan bahwa tindakan tersebut dilakukan sesuai hak kedaulatannya.
China melakukan latihan di sekitar Kepulauan Paracel, yang diklaim Vietnam. Hal ini mendorong Vietnam untuk mengatakan bahwa pihaknya akan dengan tegas melindungi hak sahnya dengan cara damai.
Baca Juga: Vietnam Protes Latihan Militer China di Laut China Selatan
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang mengatakan, China tidak melakukan kesalahan apapun.
"Kami berharap sisi yang relevan bisa menganggap latihan dengan tenang dan wajar," katanya, tanpa merinci seperti dilansir dari Reuters, Rabu (6/9/2017).
China mengklaim hampir semua wilayah Laut Cina Selatan, yang diperkirakan memberikan pemasukan mencapai USD3 triliun dalam perdagangan internasional setiap tahunnya. Brunei, Malaysia, Filipina dan Taiwan juga memiliki klaim yang sama.
Ketegangan antara Cina dan negara tetangga Vietnam berada pada titik tertinggi dalam tiga tahun terakhir karena wilayah yang disengketakan.
Vietnam menghentikan pengeboran minyak di perairan lepas pantai yang juga diklaim oleh China pada bulan Juli lalu di bawah tekanan dari Beijing.
Cina tampaknya tidak nyaman dengan upaya Vietnam untuk menggalang dukungan dari negara-negara Asia Tenggara mengenai Laut Cina Selatan. Vietnam juga membangun hubungan pertahanannya yang berkembang dengan Amerika Serikat, Jepang dan India.
China melakukan latihan di sekitar Kepulauan Paracel, yang diklaim Vietnam. Hal ini mendorong Vietnam untuk mengatakan bahwa pihaknya akan dengan tegas melindungi hak sahnya dengan cara damai.
Baca Juga: Vietnam Protes Latihan Militer China di Laut China Selatan
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang mengatakan, China tidak melakukan kesalahan apapun.
"Kami berharap sisi yang relevan bisa menganggap latihan dengan tenang dan wajar," katanya, tanpa merinci seperti dilansir dari Reuters, Rabu (6/9/2017).
China mengklaim hampir semua wilayah Laut Cina Selatan, yang diperkirakan memberikan pemasukan mencapai USD3 triliun dalam perdagangan internasional setiap tahunnya. Brunei, Malaysia, Filipina dan Taiwan juga memiliki klaim yang sama.
Ketegangan antara Cina dan negara tetangga Vietnam berada pada titik tertinggi dalam tiga tahun terakhir karena wilayah yang disengketakan.
Vietnam menghentikan pengeboran minyak di perairan lepas pantai yang juga diklaim oleh China pada bulan Juli lalu di bawah tekanan dari Beijing.
Cina tampaknya tidak nyaman dengan upaya Vietnam untuk menggalang dukungan dari negara-negara Asia Tenggara mengenai Laut Cina Selatan. Vietnam juga membangun hubungan pertahanannya yang berkembang dengan Amerika Serikat, Jepang dan India.
(ian)
