FBI Selidiki Serangan Mobil Mematikan dalam Demonstrasi Virginia

CHARLOTTESVILLE - Biro investigasi federal, FBI, melakukan penyelidikan terhadap insiden serangan mobil saat aksi supremasi kulit putih di Charlottesville, Virginia. Demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh FBI.

"Kantor cabang FBI di Richmond, Divisi Hak Sipil, dan Kantor Kejaksaan Amerika Serikat (AS) untuk Distrik Barat Virginia telah membuka penyelidikan mengenai insiden serangan mobil mematikan," bunyi pernyataan tersebut seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (13/8/2017).

"FBI akan mengumpulkan semua fakta yang ada. Dan bukti, karena penyelidikan yang sedang berlangsung, kami tidak dapat berkomentar lebih jauh," sambung pernyataan itu.

Aksi demonstrasi kaum nasionalis sayap kanan yang dijuluki "Unite the Right" berujung bentrokan dengan demonstran dengan kelompok penentangnya. Kericuhan semakin memanas setelah sebuah mobil menyeruduk ke barisan para demonstran.

Sedikitnya 1 orang tewas dan 19 lainnya terluka akibat serangan mobil tersebut. Pihak kepolisian telah menetapkan pengendara mobil James Alex Fields Jr. dan menetapkannya sebagai tersangka dengan tuduhan melakukan pembunuhan tingkat dua.

Menanggapi insiden bentrokan itu, Gubernur negara bagian AS Terry McAuliffe, menyatakan keadaan darurat di Charlottesville. Polisi Virginia mengatakan bahwa tiga orang telah ditangkap sejauh ini sehubungan dengan kejadian tersebut.

Baca Juga: Pawai Supremasi Kulit Putih Rusuh, Virginia Umumkan Status Darurat