FBI Serbu Rumah Eks Ketua Tim Kampanye Trump, Paul Manafort

WASHINGTON - Biro Investigasi Federal (FBI) menyerbu rumah Paul Manafort, mantan ketua tim kampanye Donald Trump saat pemilu presiden Amerika Serikat (AS) tahun 2016. FBI menyita dokumen dan materi lain yang terkait penyelidikan dugaan campur tangan Rusia dalam pemilu AS.

Manafort melalui juru bicaranya mengatakan, serbuan para agen FBI untuk mendapatkan dokumen yang telah diberikan Manafort kepada Kongres AS.

Penyerbuan terhadap rumah Manafort di Alexandria sebelum fajar berlangsung pada 26 Juli, namun baru diungkap The Washington Post pada hari Rabu (9/8/2017). Serbuan terjadi sehari setelah Manafort bertemu dengan staf Komite Intelijen Senat.

”Agen FBI mengeksekusi sebuah surat perintah penggeledahan di salah satu tempat tinggal Manafort. Manafort telah secara konsisten bekerja sama dengan penegak hukum dan interogasi serius lainnya dan melakukannya pada kesempatan ini juga,” kata juru bicara Manafort, Jason Maloni, dalam sebuah pernyataan.

Manafort merupakan pelobi dan konsultan politik Washington yang lama bekerja untuk tim kampanye kepresidenan Donald Trump. Dia mulai bekerja untuk tim kampanye Trump dari bulan Maret sampai Agustus 2016.

Dalam kapasitasnya di tim kampanye Trump, Manafort pernah hadir dalam pertemuan bulan Juni 2016 yang melibatkan putra Trump, Donald Trump Jr. dan pengacara Rusia Natalia Veselnitskaya.