AS Pertimbangkan Izinkan Korsel Buat Hulu Ledak di Tengah Ancaman Korut

Rabu, 09 Agustus 2017 - 08:51 WIB
AS Pertimbangkan Izinkan...
AS Pertimbangkan Izinkan Korsel Buat Hulu Ledak di Tengah Ancaman Korut
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) dapat memberikan Korea Selatan (Korsel) membangun hulu ledak dan rudal lebih besar karena meningkatnya ketegangan dengan Korea Utara (Korut). Hal itu dikatakan oleh juru bicara Pentagon, Jeff Davis.

"Saat ini ada batas ukuran hulu ledak dan rudal yang bisa dimiliki Korsel dan ya, ini adalah topik yang sedang dipertimbangkan di sini," ujar Davis.

"Saya akan mengatakan kepada Anda bahwa kami akan cenderung melakukan sesuatu yang dapat meningkatkan kemampuan pertahanan Korsel dan kami pasti telah melihat perubahan aliansi serta menyesuaikan diri dari waktu ke waktu sebelumnya," sambungnya seperti dikutip dari Express, Rabu (9/8/2017).

Saat ini Korsel hanya diizinkan untuk mengembangkan rudal dengan muatan 1.102 pon dan kisaran 497 mil di bawah pedoman yang belum dimodifikasi sejak 2012.

Menurut Pentagon, Pyongyang telah berulang kali mengancam akan melenyapkan tetangganya di selatan karena "menari sesuai irama psikopat seperti Donald Trump" dan Seoul meminta peninjauan kembali pedoman saat ini.

Langkah-langkah yang harus diambil setelah peninjauan akan ditentukan oleh Departemen Luar Negeri AS dan militernya.

Berita tersebut muncul saat Korut mengumumkan bahwa pihaknya dapat meluncurkan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Guam kapan saja.

Sebelum ancaman terbaru Pyongyang, Presiden Trump memperingatkan Kim Jong-un bahwa Korut akan bertemu dengan "api dan kemarahan" jika negara nakal tersebut terus mengancam AS.
(ian)
Berita Terkait
Korea Utara Gelar Latihan...
Korea Utara Gelar Latihan Serangan Nuklir Taktis
Korea Utara Sebut Perang...
Korea Utara Sebut Perang Nuklir Sudah Dekat
Korea Utara Marah Kapal...
Korea Utara Marah Kapal Selam Nuklir AS Muncul di Korea Selatan
Korea Utara Marah Korea...
Korea Utara Marah Korea Selatan dan Amerika Serikat Mulai Latihan Militer
Digertak 2 Pesawat Pengebom...
Digertak 2 Pesawat Pengebom B-1 Amerika Serikat, Begini Respons Korea Utara
China Tuding Amerika...
China Tuding Amerika Serikat Kacaukan Semenanjung Korea
Berita Terkini
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
2 jam yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
4 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
5 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
6 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
7 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
8 jam yang lalu
Infografis
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama Adalah China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved