Daftar 173 Teroris ISIS Siap Serang Eropa Ditemukan di Mosul
A
A
A
BERLIN - Sebuah daftar berisi 173 nama teroris kelompok ISIS yang siap menyerang Eropa ditemukan di reruntuhan bangunan di Mosul, Irak. Selain nama, daftar itu lengkap juga dengan foto dan negara asal mereka.
Surat kabar Jerman, Die Welt, merilis daftar tersebut. Para teroris kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) itu di antaranya berasal dari Tunisia, Maroko, Yordania,Tajikisitan dan Arab Saudi.
Ada juga enam teroris lain yang berasal dari Eropa seperti dari Belgia, Belanda, Prancis dan Jerman.
Daftar tersebut ditemukan dari tempat persembunyian ISIS yang telah runtuh. Badan Intelijen Amerika merupakan pihak yang pertama kali mengevaluasinya sebelum daftar dikirim ke Interpol.
Warga Jerman yang masuk dalam daftar tersebut adalah Sami J, 27, asal Solingen. Dia adalah mantan anggota kelompok Fillatu Ibrahim.
Nama tempurnya saat ini adalah ”Abu Assid al-Almani”. Dia diyakini meninggalkan Jerman sejak tahun 2012, untuk melakukan perjalanan ke Mesir, kemudian Libya, ke Turki dan akhirnya ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Istri dan anaknya ikut, tapi nasib mereka tidak jelas. Pada pertengahan Juli lalu, ISIS menyiarkan sebuah laporan tentang kematiannya melalui layanan propaganda di Raqqa. Namun, tidak disebutkan penyebab kematian pria Jerman tersebut.
Intelijen Eropa mewaspadai ratusan orang dalam daftar itu, karena bisa secara diam-diam kembali ke Eropa untuk melakukan misi serangan bunuh diri.
“Setiap foto dalam daftar ditandai dengan nama dan tanggal lahir, dengan konflik yang sering terdengar dan informasi tentang negara asal,” tulis surat kabar Jerman tersebut dalam laporannya, yang dikutip Kamis (3/8/2017).
”Beberapa tersenyum gembira, yang lain tampak pemalu, banyak serius dan ekspresif. Beberapa gambar terlihat seperti foto paspor,” lanjut laporan tersebut.
Sebagai contoh, dalam daftar tersebut tertulis “Pembom bunuh diri” samping nama Sami.
Otoritas Eropa pernah menyatakan bahwa sekitar 6.000 pria dan wanita mereka bergabung dengan ISIS. Nasib ribuan orang itu tidak diketahui.
Surat kabar Jerman, Die Welt, merilis daftar tersebut. Para teroris kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) itu di antaranya berasal dari Tunisia, Maroko, Yordania,Tajikisitan dan Arab Saudi.
Ada juga enam teroris lain yang berasal dari Eropa seperti dari Belgia, Belanda, Prancis dan Jerman.
Daftar tersebut ditemukan dari tempat persembunyian ISIS yang telah runtuh. Badan Intelijen Amerika merupakan pihak yang pertama kali mengevaluasinya sebelum daftar dikirim ke Interpol.
Warga Jerman yang masuk dalam daftar tersebut adalah Sami J, 27, asal Solingen. Dia adalah mantan anggota kelompok Fillatu Ibrahim.
Nama tempurnya saat ini adalah ”Abu Assid al-Almani”. Dia diyakini meninggalkan Jerman sejak tahun 2012, untuk melakukan perjalanan ke Mesir, kemudian Libya, ke Turki dan akhirnya ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Istri dan anaknya ikut, tapi nasib mereka tidak jelas. Pada pertengahan Juli lalu, ISIS menyiarkan sebuah laporan tentang kematiannya melalui layanan propaganda di Raqqa. Namun, tidak disebutkan penyebab kematian pria Jerman tersebut.
Intelijen Eropa mewaspadai ratusan orang dalam daftar itu, karena bisa secara diam-diam kembali ke Eropa untuk melakukan misi serangan bunuh diri.
“Setiap foto dalam daftar ditandai dengan nama dan tanggal lahir, dengan konflik yang sering terdengar dan informasi tentang negara asal,” tulis surat kabar Jerman tersebut dalam laporannya, yang dikutip Kamis (3/8/2017).
”Beberapa tersenyum gembira, yang lain tampak pemalu, banyak serius dan ekspresif. Beberapa gambar terlihat seperti foto paspor,” lanjut laporan tersebut.
Sebagai contoh, dalam daftar tersebut tertulis “Pembom bunuh diri” samping nama Sami.
Otoritas Eropa pernah menyatakan bahwa sekitar 6.000 pria dan wanita mereka bergabung dengan ISIS. Nasib ribuan orang itu tidak diketahui.
(mas)