Inggris Bakal Kirim Dua Kapal Induk ke Laut China Selatan

Jum'at, 28 Juli 2017 - 14:07 WIB
Inggris Bakal Kirim Dua Kapal Induk ke Laut China Selatan
Inggris Bakal Kirim Dua Kapal Induk ke Laut China Selatan
A A A
SYDNEY - Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson, mengatakan pihaknya berniat untuk mengirimkan dua kapal induk ke Selat Malaka dalam misi pertama mereka untuk kebebasan navigasi. Langkah Inggris ini diyakini akan menyulut amarah China.

Menghadiri Ceramah Lowy 2017 di Balai Kota Sydney, Johnson menekankan kesiapan Inggris untuk menunjukkan komitmen terhadap tatanan internasional dengan keuangan dan kehadiran militer di Laut Cina Selatan (LCS).

"Di Laut Cina Selatan, kami mendesak semua pihak untuk menghormati kebebasan navigasi dan hukum internasional, termasuk keputusan Pengadilan Arbitrase Permanen di Den Haag," katanya, seperti dikutip dari Asean Correspondent, Jumat (28/7/2017).

Ia pun menegaskan Inggris akan menggunakan kapal induknya untuk memperkuat kebebasan navigasi.

"Jika Anda melihat kapal-kapal ini, Anda akan melihat mereka tidak hanya lebih lama dari Istana Westminster tapi lebih persuasif daripada kebanyakan argumen yang akan Anda dengar di House of Commons," kata Johnson menyindir ke audiens.

Menteri tersebut juga menunjuk pada latihan gabungan angkatan udara Inggris bersama dengan Jepang, Korea Selatan (Korsel) dan Malaysia pada 2016.

Kehadiran kapal Inggris di Selat Malaka kemungkinan akan memicu ketegangan dengan Beijing, yang mengklaim 90 persen Laut China Selatan. Wilayah maritim yang disengketakan itu diyakini menyimpan banyak deposit minyak dan gas yang belum dimanfaatkan.

Selain itu, diperkirakan USD 5,3 triliun lintas perdagangan melewati setiap tahun melalui wilayah maritim yang disengketakan, yang bagiannya juga diklaim oleh Malaysia, Brunei dan Taiwan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6281 seconds (0.1#10.140)