Trump Sebut Hizbullah Ancaman Bagi Timur Tengah

Rabu, 26 Juli 2017 - 15:04 WIB
Trump Sebut Hizbullah...
Trump Sebut Hizbullah Ancaman Bagi Timur Tengah
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut militan Syiah Lebanon, Hizbullah, merupakan ancaman bagi seluruh Timur Tengah. Ia pun berjanji akan melanjutkan bantuan militer AS ke Lebanon saat bertemu dengan Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri.

"Hizbullah adalah ancaman bagi negara Lebanon, rakyat Lebanon dan seluruh wilayah. Kelompok ini terus meningkatkan persenjataan militernya yang mengancam untuk memulai lagi konflik dengan Israel," kata Trump seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (26/7/2017).

Trump menuduh Iran dan Hizbullah, yang oleh AS dianggap sebagai organisasi teroris asing, memicu bencana kemanusiaan di Suriah.

"Dengan dukungan Iran, organisasi ini juga memicu bencana kemanusiaan di Suriah. Kepentingan sejati Hizbullah adalah kepentingannya sendiri dan sponsornya, Iran," tambahnya.

Namun Trump menolak saat diminta mengomentari kemungkinan sanksi tambahan terhadap Hizbullah.

"Saya akan membuat posisi saya sangat jelas dalam 24 jam ke depan. Saya mengadakan pertemuan dengan beberapa perwakilan militer saya yang sangat ahli dan yang lainnya, jadi saya akan segera membuat keputusan itu," tuturnya.

Sementara itu Trump juga memuji tentara Lebanon karena terus berjuang untuk menjaga perbatasan Lebanon dan mencegah ISIS dan teroris lainnya mendapatkan wilayah di dalam negara mereka.

"Militer AS telah dengan bangga membantu dalam pertempuran tersebut dan akan terus melakukannya. Bantuan Amerika dapat membantu memastikan bahwa tentara Lebanon adalah satu-satunya pertahanan yang dibutuhkan Lebanon," tukasnya.

Kemudian di sebuah acara kedutaan, Hariri menggarisbawahi hal tersebut. "Kami ingin melihat angkatan bersenjata menguasai seluruh wilayah Lebanon," katanya.

Draft anggaran Departemen Luar Negeri saat ini menyerukan pemotongan bantuan militer AS dan analis mengatakan Lebanon bisa menjadi salah satu di antara negara yang terkena dampak.
(ian)
Berita Terkait
AS Buat Garis Merah,...
AS Buat Garis Merah, Hizbullah Tidak Boleh Gabung Pemerintahan Lebanon
Persidangan Pidana Donald...
Persidangan Pidana Donald Trump atas Tuduhan Pemalsuan Catatan Bisnis di New York
Pemimpin Hizbullah:...
Pemimpin Hizbullah: Tombol Nuklir di Tangan ‘Bodoh Gila’ Trump
Rumah Donald Trump di...
Rumah Donald Trump di Florida Digerebek FBI Diduga terkait Dokumen Rahasia
Trump Desak Lebanon...
Trump Desak Lebanon Lakukan Penyelidikan Transparan atas Ledakan Beirut
Hizbullah Bantai 12...
Hizbullah Bantai 12 Tentara Israel
Berita Terkini
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
5 jam yang lalu
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
7 jam yang lalu
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
8 jam yang lalu
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
9 jam yang lalu
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
10 jam yang lalu
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
11 jam yang lalu
Infografis
Donald Trump Sebut Negosiasi...
Donald Trump Sebut Negosiasi Nuklir Iran Berjalan Baik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved