Rusia Masih Berusaha Verifikasi Kematian Baghdadi

MOSKOW - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menuturkan, pihaknya saat ini masih terus berusaha memverifikasi kabar kematian pemimpin ISIS Abu Baka al-Baghdadi. Dia menyebut, banyak sekali informasi yang saling bertentangan mengenai nasib al-Baghdadi saat ini.
"Kami tidak memiliki informasi yang sangat tepat. Memang, informasinya kontradiktif, dinas intelijen kami masing-masing memverifikasikannya," kata Peskov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (17/7).
Sebelumnya diwartakan, seorang sumber ISIS mengkonfirmasi al-Baghdadi telah tewas. Menurut sumber tersebut, ISIS mengeluarkan sebuah pernyataan singkat, di mana mereka melaporkan kematian pemimpin mereka, Abu Bakr al-Baghdadi serta nama "khalifah baru".
Namun, pejabat anti-teroris Kurdi, Lahur Talabany menyatakan, pihaknya yakin Baghdadi saat ini masih hidup. Baghdadi, lanjut Talabany, saat ini berada di Suriah.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Kepala Departemen Intelijen dan Kontraterorisme Kementerian Dalam Negeri Irak, Abu Ali Basri. Basri menuturkan, Baghdadi masih hidup dan tengah bersembunyi di pinggiran Raqqa.
Pria Suriah berusia 46 tahun itu telah berkali-kali dilaporkan terluka bahkan tewas dalam serangan militer, namun sejauh ini laporan tersebut tidak pernah bisa diverfikasi kebenaranya.