Australia Desak China Bebaskan Janda Peraih Nobel Liu Xiaobo

Minggu, 16 Juli 2017 - 11:11 WIB
Australia Desak China...
Australia Desak China Bebaskan Janda Peraih Nobel Liu Xiaobo
A A A
SYDNEY - Australia meminta China untuk mengangkat hukuman tahanan rumah yang dijatuhkan pada janda pembangkang pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Liu Xiaobo. Liu Xiaobo meninggal dalam tahanan pada minggu lalu karena penyakit kanker hati.

Liu Xiaobo (61) dipenjarakan selama 11 tahun di tahun 2009 karena menghasut tindakan subversi terhadap kekuasaan negara. Ia dijatuhi hukuman setelah membantu menulis sebuah petisi yang dikenal sebagai "Piagam 08" yang menyerukan reformasi politik di China.

Istrinya, Liu Xia, berada di rumah sakit karena kesehatannya memburuk selama beberapa minggu terakhir. Meski begitu, ia tetap berada di bawah tahanan rumah yang efektif sejak suaminya memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian tahun 2010.

"Kami meminta pemerintah China untuk mencabut larangan perjalanan terhadap istrinya dan membebaskannya dari tahanan rumah," kata Menteri Luar Negeri Julie Bishop seperti dikutip Reuters dari Australian Broadcasting Corp, Minggu (16/7/2017).

Komentar tersebut kemungkinan akan membuat China naik pitam. Negeri Tirai Bambu itu selama ini telah membuat sikap yang tegas terhadap negara-negara Barat yang memberi komentar tentang Liu Xiaobo. Pernyataan ini diyakini menambah bahan bakar pada hubungan China dengan Australia.

Australia bergantung pada China sebagai mitra dagang terbesarnya, namun Beijing mencurigai adanya hubungan militer yang dekat antara Canberra dengan Washington.

Kecurigaan China telah berkembang di Australia akhir-akhir ini, dipicu oleh kekhawatiran bahwa Beijing menggunakan pengaruhnya yang berkembang untuk menggeser opini publik mengenai isu-isu kebijakan sensitif dan membendung kritik.
(ian)
Berita Terkait
Kemampuan Rudal China...
Kemampuan Rudal China Melesat, Negara Tetangga Indonesia Ini Tingkatkan Pertahanan Misil
Perbaiki Hubungan, Australia...
Perbaiki Hubungan, Australia Mengaku Siap Duduk 1 Meja dengan China
Australia Menyadari...
Australia Menyadari Konsumen China Tak Tergantikan Usai 30 Bulan Konflik
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Tidak Percaya Lagi kepada AS
Makin Panas, Media China...
Makin Panas, Media China Beri Sinyal Beijing Stop Impor Batu Bara Australia
Coba Bebaskan Warganya...
Coba Bebaskan Warganya dari Hukuman Mati, Australia Dekati China
Berita Terkini
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
5 jam yang lalu
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
8 jam yang lalu
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
8 jam yang lalu
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
9 jam yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
10 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
11 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Tuduh...
Amerika Serikat Tuduh Satelit China Dukung Houthi Yaman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved