Mengharukan, Wanita Lebanon Gali Makam Anaknya untuk Bocah Suriah
A
A
A
BEIRUT - Seorang wanita Lebanon menggali kuburan anaknya untuk memberi tempat bagi seorang bocah pengungsi Suriah yang meninggal dalam kebakaran. Hal itu dilakukan karena jenazah bocah Suriah yang malang itu tidak memiliki tempat untuk dimakamkan.
Seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (12/7/2017), Refugees Without Borders mengunggah foto di Facebook yang menunjukkan bahwa wanita tersebut menggali kuburan di Lembah Bekaa.
"Wanita Lebanon menggali kuburan anaknya, yang meninggal setahun yang lalu dan mengubur seorang anak laki-laki Suriah yang meninggal kemarin karena kebakaran yang terjadi di sebuah kamp pengungsi di Lembah Bekaa, setelah semua desa menolak untuk menguburkannya di makam mereka," bunyi keterangan dalam foto tersebut.
Berita lokal melaporkan bahwa tidak jelas mengapa sejumlah desa menolak memakamkan bocah laki-laki Suriah itu. Namun, banyak kotamadya di negara tersebut mengeluarkan pembatasan yang mencegah para pengungsi dikuburkan di pemakaman karena kepadatan penduduk yang berlebihan.
Lebanon adalah rumah bagi 1,5 juta pengungsi yang terdaftar. Jumlah itu merupakan 30% dari populasi Lebanon. Banyak dari mereka menempati kamp-kamp di lembah Bekaa dan di utara Lebanon, dengan kondisi kehidupan yang mengerikan dan sedikit tanpa sumber daya apapun.
Seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (12/7/2017), Refugees Without Borders mengunggah foto di Facebook yang menunjukkan bahwa wanita tersebut menggali kuburan di Lembah Bekaa.
"Wanita Lebanon menggali kuburan anaknya, yang meninggal setahun yang lalu dan mengubur seorang anak laki-laki Suriah yang meninggal kemarin karena kebakaran yang terjadi di sebuah kamp pengungsi di Lembah Bekaa, setelah semua desa menolak untuk menguburkannya di makam mereka," bunyi keterangan dalam foto tersebut.
Berita lokal melaporkan bahwa tidak jelas mengapa sejumlah desa menolak memakamkan bocah laki-laki Suriah itu. Namun, banyak kotamadya di negara tersebut mengeluarkan pembatasan yang mencegah para pengungsi dikuburkan di pemakaman karena kepadatan penduduk yang berlebihan.
Lebanon adalah rumah bagi 1,5 juta pengungsi yang terdaftar. Jumlah itu merupakan 30% dari populasi Lebanon. Banyak dari mereka menempati kamp-kamp di lembah Bekaa dan di utara Lebanon, dengan kondisi kehidupan yang mengerikan dan sedikit tanpa sumber daya apapun.
(ian)