China: 'Teori Tanggung Jawab China' Atas Korut Harus Berhenti
A
A
A
BEIJING - Pemerintah China mendesak apa yang mereka sebut sebagai "teori tanggung jawab China" atas Korea Utara (Korut) harus segera dihentikan. Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat menganggap China adalah sosok yang betanggung jawab untuk mengontrol tindakan Korut.
"Baru-baru ini, beberapa orang, yang berbicara tentang masalah nuklir semenanjung Korea, telah melebih-lebihkan dan memberi kesan pada apa yang disebut "teori tanggung jawab China"," kata juru bicara kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang.
"Saya pikir ini menunjukkan kurangnya pengetahuan yang benar tentang masalah ini, atau ada motif tersembunyi untuk itu, mencoba mengalihkan tanggung jawab," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Selasa (11/7).
Shuang kemudian mengatakan, China telah melakukan upaya yang tak henti-hentinya dan telah memainkan peran yang konstruktif dalam masalah di Semenanjung Korea. Namun, dia menuturkan masalah ini tidak akan selesai jika pihak-pihak yang berkonflik di wilayah itu tidak mencapai kata damai.
Dia lalu mempertanyakan bagaimana usaha China bisa berbuah, jika saat mencoba memadamkan api, yang lain menambahkan minyak ke api. Dan, jika saat menerapkan resolusi PBB, yang lain melukai kepentingan China.
"Semua orang perlu menerima tanggung jawab mereka untuk meminta Korut kembali ke jalur yang benar mengenai resolusi damai melalui perundingan. "Teori tanggung jawab China' pada isu nuklir semenanjung harus dihentikan," tukasnya.
"Baru-baru ini, beberapa orang, yang berbicara tentang masalah nuklir semenanjung Korea, telah melebih-lebihkan dan memberi kesan pada apa yang disebut "teori tanggung jawab China"," kata juru bicara kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang.
"Saya pikir ini menunjukkan kurangnya pengetahuan yang benar tentang masalah ini, atau ada motif tersembunyi untuk itu, mencoba mengalihkan tanggung jawab," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Selasa (11/7).
Shuang kemudian mengatakan, China telah melakukan upaya yang tak henti-hentinya dan telah memainkan peran yang konstruktif dalam masalah di Semenanjung Korea. Namun, dia menuturkan masalah ini tidak akan selesai jika pihak-pihak yang berkonflik di wilayah itu tidak mencapai kata damai.
Dia lalu mempertanyakan bagaimana usaha China bisa berbuah, jika saat mencoba memadamkan api, yang lain menambahkan minyak ke api. Dan, jika saat menerapkan resolusi PBB, yang lain melukai kepentingan China.
"Semua orang perlu menerima tanggung jawab mereka untuk meminta Korut kembali ke jalur yang benar mengenai resolusi damai melalui perundingan. "Teori tanggung jawab China' pada isu nuklir semenanjung harus dihentikan," tukasnya.
(esn)