Perkelahian Brutal Antar Geng di Penjara Meksiko, 28 Tewas
A
A
A
MEXICO CITY - Sedikitnya 28 tahanan tewas dalam sebuah perkelahian penjara yang brutal di resor Acapulco Pasifik Meksiko. Ini adalah salah satu aksi kekerasan terburuk dalam sistem hukuman bermasalah di negara tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Acapulco adalah kota terbesar di Guerrero, salah satu negara bagian Meksiko yang paling tidak memiliki hukum. Kota ini merupakan pusat produksi opium yang menjadi perhatian utama pejabat Amerika Serikat (AS).
Pembantaian penjara itu sangat memalukan bagi Meksiko karena pada hari yang sama sekretaris Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS), John Kelly, mengunjungi Guerrero, yang terletak di barat daya negara tersebut.
Pejabat keamanan negara Guerrero Roberto Alvarez mengatakan kepada wartawan bahwa perkelahian tersebut terjadi antara dua gerombolan yang saling bersaing di sayap keamanan maksimum penjara tersebut.
"Pihak berwenang menemukan mayat di sayap, termasuk di dalam dan di luar dapur, serta area untuk kunjungan suami-istri," katanya seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (7/7/2017).
Seorang petugas penegak hukum, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa empat di antaranya telah dipenggal.
Kelly adalah salah satu penghubung utama antara pemerintah Meksiko dan pemerintahan Trump mengenai kerja sama migrasi dan keamanan. Ia tiba di Meksiko pada hari Rabu dan mengadakan pertemuan dengan pejabat tinggi termasuk presiden Enrique Peña Nieto.
Dua pejabat Meksiko mengatakan Kelly akan mengamati upaya Meksiko untuk membasmi opium selama kunjungannya dan dua pejabat lainnya mengatakan bahwa dia telah pergi ke Guerrero pada hari Kamis.
Seorang pejabat kedutaan AS tidak dapat memberikan rincian tentang kegiatan kepala keamanan dalam negeri.
Pembunuhan di Acapulco adalah contoh terbaru dari peningkatan kejahatan kekerasan yang telah mengubah tahun 2017 menjadi salah satu tahun paling berdarah dalam sejarah modern negara tersebut.
Acapulco, salah satu resor pantai paling terkenal di Meksiko, dulunya merupakan taman bermain bagi bintang Hollywood. Namun, dalam beberapa tahun terakhir ini telah digoncang oleh perang geng ganas, dan sekarang berada di peringkat salah satu kota paling mematikan di dunia.
Awal tahun lalu, 49 orang tewas dalam pertempuran antara anggota kartel narkoba Zetas yang ditakuti dan saingannya di sebuah penjara di kota industri Monterrey utara.
Acapulco adalah kota terbesar di Guerrero, salah satu negara bagian Meksiko yang paling tidak memiliki hukum. Kota ini merupakan pusat produksi opium yang menjadi perhatian utama pejabat Amerika Serikat (AS).
Pembantaian penjara itu sangat memalukan bagi Meksiko karena pada hari yang sama sekretaris Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS), John Kelly, mengunjungi Guerrero, yang terletak di barat daya negara tersebut.
Pejabat keamanan negara Guerrero Roberto Alvarez mengatakan kepada wartawan bahwa perkelahian tersebut terjadi antara dua gerombolan yang saling bersaing di sayap keamanan maksimum penjara tersebut.
"Pihak berwenang menemukan mayat di sayap, termasuk di dalam dan di luar dapur, serta area untuk kunjungan suami-istri," katanya seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (7/7/2017).
Seorang petugas penegak hukum, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa empat di antaranya telah dipenggal.
Kelly adalah salah satu penghubung utama antara pemerintah Meksiko dan pemerintahan Trump mengenai kerja sama migrasi dan keamanan. Ia tiba di Meksiko pada hari Rabu dan mengadakan pertemuan dengan pejabat tinggi termasuk presiden Enrique Peña Nieto.
Dua pejabat Meksiko mengatakan Kelly akan mengamati upaya Meksiko untuk membasmi opium selama kunjungannya dan dua pejabat lainnya mengatakan bahwa dia telah pergi ke Guerrero pada hari Kamis.
Seorang pejabat kedutaan AS tidak dapat memberikan rincian tentang kegiatan kepala keamanan dalam negeri.
Pembunuhan di Acapulco adalah contoh terbaru dari peningkatan kejahatan kekerasan yang telah mengubah tahun 2017 menjadi salah satu tahun paling berdarah dalam sejarah modern negara tersebut.
Acapulco, salah satu resor pantai paling terkenal di Meksiko, dulunya merupakan taman bermain bagi bintang Hollywood. Namun, dalam beberapa tahun terakhir ini telah digoncang oleh perang geng ganas, dan sekarang berada di peringkat salah satu kota paling mematikan di dunia.
Awal tahun lalu, 49 orang tewas dalam pertempuran antara anggota kartel narkoba Zetas yang ditakuti dan saingannya di sebuah penjara di kota industri Monterrey utara.
(ian)