Korut Kembali Luncurkan Rudal Balistik
Korut Kembali Luncurkan Rudal Balistik
A
A
A
SEOUL - Korea Utara (Korut) dilaporkan kembali menembakkan rudal balistik ke arah timur negara mereka. Rudal tersebut diketahui jatuh di wilayah Zona Ekonomi Esklusif (ZEE) Jepang.
"Korut menembakkan rudal balistik yang tidak diketahui ke Laut Timur dari sekitar Banghyon, Provinsi Pyongan Utara, sekitar pukul 09:40 (waktu setempat)," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (Korsel) dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (4/7).
Sementara itu, menurut Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, rudal tersebut jatuh di bagian timur Jepang. Sejauh ini tidak ada kerusakan yang dilaporkan akibat rudal tersebut.
"Pada hari Selasa, pukul 09:39 GMT Korut meluncurkan rudal balistik, rudal tersebut terbang selama 40 menit, rudal tersebut jatuh ke dalam ZEE Jepang di Laut Jepang. Saat ini ada informasi tentang kerusakan yang ditimbulkan pada pesawat dan kapal Jepang," kata Suga
Peluncuran rudal ini terjadi beberapa hari setelah terjadi pembicaraan antara Presiden baru Korsel Moon Jae-In dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenai deeskalasi ketegangan di semenanjung Korea.
Ini juga terjadi jelang pertemuan puncak G-20 yang akan berlangsung di Jerman. Sejumlah kepala negara dipastikan akan hadir dalam pertemuan tersebut, beberapa diantaranya adalah Donald Trump, Moon Jae-In, dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Korut menembakkan rudal balistik yang tidak diketahui ke Laut Timur dari sekitar Banghyon, Provinsi Pyongan Utara, sekitar pukul 09:40 (waktu setempat)," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (Korsel) dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (4/7).
Sementara itu, menurut Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, rudal tersebut jatuh di bagian timur Jepang. Sejauh ini tidak ada kerusakan yang dilaporkan akibat rudal tersebut.
"Pada hari Selasa, pukul 09:39 GMT Korut meluncurkan rudal balistik, rudal tersebut terbang selama 40 menit, rudal tersebut jatuh ke dalam ZEE Jepang di Laut Jepang. Saat ini ada informasi tentang kerusakan yang ditimbulkan pada pesawat dan kapal Jepang," kata Suga
Peluncuran rudal ini terjadi beberapa hari setelah terjadi pembicaraan antara Presiden baru Korsel Moon Jae-In dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenai deeskalasi ketegangan di semenanjung Korea.
Ini juga terjadi jelang pertemuan puncak G-20 yang akan berlangsung di Jerman. Sejumlah kepala negara dipastikan akan hadir dalam pertemuan tersebut, beberapa diantaranya adalah Donald Trump, Moon Jae-In, dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
(esn)
Explore More