Dunia Islam Kecam Upaya Serangan di Masjidil Haram
A
A
A
RIYADH - Sejumlah negara Islam melemparkan kecaman keras atas upaya serangan yang menargetkan Masjidil Haram di Mekkah. Upaya serangan yang berhasil digagalkan pasukan keamanan Arab Saudi itu diketahui terjadi kemarin.
Uni Emirat Arab (UEA) menuturkan, tidak ada pembenaran atas upaya serangan di Mekkah, dan menyatakan adanya upaya serangan ini harus memperkuat tekad semua pihak untuk melakukan perlawanan terhadap terorisme.
"Kejahatan mengerikan ini menunjukkan sejauh mana jangkauan terorisme telah mencapai cakupan dan kebrutalan. Tidak ada orang waras yang bisa memberikan pembenaran atau penjelasan untuk ini," kata Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Luar Negeri UEA Abdullah bin Zayed bin Sultan Al Nahyan, seperti dilansir Al Arabiya pada Sabtu (24/6).
Semetara itu, Yordania melalui Menteri Negara Urusan Media dan Komunikasi, Mohammed Momani mengutuk serangan yang gagal tersebut dan menyatakan dukungan Yordania kepada Kerajaan Arab Saudi dalam perang melawan terorisme.
Iran dan Palestina juga turut mengecam serangan tersebut. Di mana Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk rencana teroris tersebut dan menyatakan solidaritas rakyat Palestina dengan Arab Saudi dalam menghadapi terorisme dan ekstremisme.
Kecaman serupa juga disampaikan oleh Irak, Mesir, Kuwait, Pakistan, Bahrain, Organisasi Kerjasama Islam (OKI), dan Liga Muslim Dunia.
Sebelumnya, Hizbullah melemparkan kecaman keras atas upaya serangan yang dilakukan kelompok teroris di Masjidil Haram. Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah menuturkan upaya tersebut adalah sesuatu hal yang memalukan dan menjijikan.
Uni Emirat Arab (UEA) menuturkan, tidak ada pembenaran atas upaya serangan di Mekkah, dan menyatakan adanya upaya serangan ini harus memperkuat tekad semua pihak untuk melakukan perlawanan terhadap terorisme.
"Kejahatan mengerikan ini menunjukkan sejauh mana jangkauan terorisme telah mencapai cakupan dan kebrutalan. Tidak ada orang waras yang bisa memberikan pembenaran atau penjelasan untuk ini," kata Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Luar Negeri UEA Abdullah bin Zayed bin Sultan Al Nahyan, seperti dilansir Al Arabiya pada Sabtu (24/6).
Semetara itu, Yordania melalui Menteri Negara Urusan Media dan Komunikasi, Mohammed Momani mengutuk serangan yang gagal tersebut dan menyatakan dukungan Yordania kepada Kerajaan Arab Saudi dalam perang melawan terorisme.
Iran dan Palestina juga turut mengecam serangan tersebut. Di mana Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk rencana teroris tersebut dan menyatakan solidaritas rakyat Palestina dengan Arab Saudi dalam menghadapi terorisme dan ekstremisme.
Kecaman serupa juga disampaikan oleh Irak, Mesir, Kuwait, Pakistan, Bahrain, Organisasi Kerjasama Islam (OKI), dan Liga Muslim Dunia.
Sebelumnya, Hizbullah melemparkan kecaman keras atas upaya serangan yang dilakukan kelompok teroris di Masjidil Haram. Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah menuturkan upaya tersebut adalah sesuatu hal yang memalukan dan menjijikan.
(esn)