Libya Bebaskan Putra Gaddafi
A
A
A
TRIPOLI - Putra dari mantan diktaktor Libya Muammar Gaddafi yakni Saif al-Islam Gaddafi, dilaporkan telah dibebaskan oleh brigade bersenjata di Libya timur. Sail al-Islam dipenjara sejak tahun 2011 lalu.
"Saif al-Islam Gaddafi, putra pemimpin Libya yang digulingkan Muammar Gaddafi, telah meninggalkan kota Zintan tempat dia ditahan sejak 2011," kata pengacara Saif al-Islam, Khaled al-Zaid.
"Dia (Saif al-Islam) telah dibebaskan di bawah undang-undang amnesti yang disahkan oleh sebuah Parlemen yang berbasis di Libya timur," sambungnya dalam sebuah pernyataan.
Khaled, seperti dilansir Reuters pada Minggu (11/6) menuturkan, Saif al-Islam sedang menuju kota lain di Libya. Namun sayangnya dia tidak dapat mengatakan kota tujuan dari Saif al-Islam atas alasan keamanan.
Hal senada disampaikan Brigade Abubaker Sadiq yang berbasis Zintan, yang bertanggung jawab untuk menjaga Saif al-Islam, mengatakan mereka telah memutuskan untuk membebaskannya menyusul permintaan dari Kementerian Kehakiman sebuah pemerintahan yang berbasis di Libya timur.
"Kami memutuskan untuk membebaskan Saif al-Islam Gaddafi, dan kami memastikan dia meninggalkan Zintan pada tanggal pembebasannya yakni pada tanggal 14 bulan Ramadan (Jumat)," kata Brigade Abubaker Sadiq Zintan.
Pengadilan yang berbasis di Tripoli sebelumnya menjatuhkan vonis hukuman mati kepada Saif al-Islam pada tahun 2015 karena kejahatan perang, termasuk membunuh pemrotes selama revolusi. Namun, pengadilan itu tidak bisa mengeksekusi Saif al-Islam, karena dia berada dibawah perlindungan Zintan.
"Saif al-Islam Gaddafi, putra pemimpin Libya yang digulingkan Muammar Gaddafi, telah meninggalkan kota Zintan tempat dia ditahan sejak 2011," kata pengacara Saif al-Islam, Khaled al-Zaid.
"Dia (Saif al-Islam) telah dibebaskan di bawah undang-undang amnesti yang disahkan oleh sebuah Parlemen yang berbasis di Libya timur," sambungnya dalam sebuah pernyataan.
Khaled, seperti dilansir Reuters pada Minggu (11/6) menuturkan, Saif al-Islam sedang menuju kota lain di Libya. Namun sayangnya dia tidak dapat mengatakan kota tujuan dari Saif al-Islam atas alasan keamanan.
Hal senada disampaikan Brigade Abubaker Sadiq yang berbasis Zintan, yang bertanggung jawab untuk menjaga Saif al-Islam, mengatakan mereka telah memutuskan untuk membebaskannya menyusul permintaan dari Kementerian Kehakiman sebuah pemerintahan yang berbasis di Libya timur.
"Kami memutuskan untuk membebaskan Saif al-Islam Gaddafi, dan kami memastikan dia meninggalkan Zintan pada tanggal pembebasannya yakni pada tanggal 14 bulan Ramadan (Jumat)," kata Brigade Abubaker Sadiq Zintan.
Pengadilan yang berbasis di Tripoli sebelumnya menjatuhkan vonis hukuman mati kepada Saif al-Islam pada tahun 2015 karena kejahatan perang, termasuk membunuh pemrotes selama revolusi. Namun, pengadilan itu tidak bisa mengeksekusi Saif al-Islam, karena dia berada dibawah perlindungan Zintan.
(esn)