Saudi Minta Qatar Usir Hamas Jika Ingin Hubungan Kembali Normal

RIYADH - Arab Saudi dilaporan telah menetapkan sejumlah syarat kepada Qatar jika ingin hubungan kedua negara kembali normal. Salah satu syarat yang diajukan Saudi adalah Qatar harus mengusir anggota Hamas yang berkantor di Doha.
Menurut laporan media Saudi, Akhbar Al-Aan, selain pengusiran amggota Hamas, Saudi juga meminta Qatar mengusir semua anggota kelompok Ikhwanul Muslimin, pembekuan rekening bank mereka, dan penghentian hubungan dengan kedua kelompok tersebut.
"Penghentian hubungan diplomatik dengan Iran juga merupakan salah satu syarat yang ditetapkan oleh Riyadh," bunyi laporan Akhbar Al Aan, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (7/6).
Saudi juga disebut meminta Doha untuk segera mengubah kebijakan kantor berita Al-Jazeera, dan juga staf administrasinya sehingga penyiaran tidak akan bertentangan dengan kepentingan negara-negara Teluk Persia dan dunia Arab. Riyadh dilaporkan memberikan waktu 24 jam kepada Qatar untuk berpikir mengenai hal ini.
Pada hari Senin, Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Mesir mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Qatar, menuduh Doha mendukung organisasi teroris dan menggoyahkan situasi di Timur Tengah. Pihak berwenang Libya timur, Yaman, Maladewa dan Mauritius, kemudian juga mengumumkan pemutusan hubungan kerja dengan Qatar.
Kementerian Luar Negeri Qatar menolak tuduhan campur tangan Doha dalam urusan dalam negeri negara lain, dan menyatakan penyesalannya atas keputusan Negara-negara Teluk untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan negara tersebut.