Saudi Minta Warga Qatar Hengkang kecuali Jemaah Umrah

Senin, 05 Juni 2017 - 14:54 WIB
Saudi Minta Warga Qatar Hengkang kecuali Jemaah Umrah
Saudi Minta Warga Qatar Hengkang kecuali Jemaah Umrah
A A A
RIYADH - Arab Saudi mengikuti langkah Bahrain yang mulai menutup semua perbatasan dengan Qatar setelah hubungan diplomatik diputuskan. Meski demikian, Saudi tetap melayani jemaah umrah asal Qatar.

Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Mesir secara resmi memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar pada hari Senin (5/6/2017). Langkah empat negara itu menyusul tuduhan bahwa Qatar mendukun terorisme dan ikut campur urusan dalam negeri Bahrain.

Warga Qatar diberi waktu 14 hari untuk meninggalkan Arab Saudi setelah hubungan diplomatik terputus.

”Kerajaan Arab Saudi telah mengambil keputusan ini sebagai akibat dari pelanggaran serius dan sistematis yang dilakukan oleh pihak berwenang di Doha selama beberapa tahun terakhir dengan tujuan untuk menciptakan perselisihan di antara jajaran internal Saudi, merongrong kedaulatannya dan merangkul berbagai kelompok teroris sektarian. Yang bertujuan untuk mendestabilisasi kawasan ini,” bunyi pernyataan pemerintah Saudi yang dirilis kantor berita Saudi, SPA.

Mesir menuduh Qatar mendukung Ikhwanul Muslimin yang oleh Kairo dinyatakan sebagai organisasi teroris. Sedangan Saudi dan negara-negara Arab lainnya menuduh Qatar mendukung ISIS dan al-Qaeda.

”Qatar juga mendukung kegiatan kelompok teroris yang didukung Iran di Provinsi Qatif Arab Saudi dan di negara tetangga Bahrain. (Negara) ini juga telah membiayai, mengadopsi dan melindungi ekstremis yang berusaha mengacaukan persatuan di dalam dan di luar negeri,” lanjut pernyataan Saudi.

“(Negara) ini telah menggunakan media yang berusaha mengipasi perselisihan internal. Arab Saudi juga telah disadarkan bahwa pihak berwenang di Doha telah mendukung milisi Houthi bahkan setelah deklarasi koalisi untuk mendukung pemerintah yang sah di Yaman,” imbuh pernyataan tersebut.

Meski terlibat "perang diplomatik", Saudi tidak menyeretnya ke ranah agama. Pemerintah Riyadh tetap akan melayani jemaah umrah Qatar di Saudi. Riyadh menegaskan, pemberian waktu 14 hari bagi warga Qatar untuk hengkang dari Saudi tidak mempengaruhi jemaah umrah Qatar yang saat ini berada di wilayah Kerajaan Arab Saudi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3168 seconds (0.1#10.140)