Dua Pria AS Merampok 30.000 Kondom dan Puluhan Mainan Seks

Kamis, 01 Juni 2017 - 07:03 WIB
Dua Pria AS Merampok...
Dua Pria AS Merampok 30.000 Kondom dan Puluhan Mainan Seks
A A A
LAS VEGAS - Dua pria di Amerika Serikat (AS) merampok 30.000 kondom dan puluhan mainan seks dari sebuah gudang di Las Vegas. Anehnya, perampokan itu dilakukan dua kali dalam waktu 24 jam.

Gudang yang jadi sasaran perampokan itu merupakan gudang milik perusahaan produk dewasa asal Swedia, LELO. Aksi mereka terekam CCTV, di mana kedua pelaku beraksi saat gudang ditutup karena sedang hari libur.

Perampokan pertama terjadi sekitar pukul 19.45 malam pada hari Jumat, 26 Mei 2017. Dua pelaku terlihat memasuki gudang melalui gerbang belakang. Mereka lantas mengambil dua kotak besar yang masing-masing lebih dari 15.000 kondom Hex.

Nilai eceran dari alat kontrasepsi itu belum diungkap pihak perusahaan, namun setiap bungkus yang tepat dari tangkapan sulit ditentukan karena dibungkus secara individual, namun bungkus berisi satu kondom biasa dijual USD1.

”Inikah bagian terbodoh?,” tulis pihak perusahaan LELO, dalam sebuah blog. ”Dalam beberapa hari, kami akan memberikan ribuan kondom Hex secara gratis,” lanjut perusahaan itu.

”Mereka hanya menunggu dan meminta seperti orang lain,” imbuh perusahaan tersebut.

Keesokan paginya sekitar pukul 10.30, para pelaku beraksi lagi. Mereka menabrak pintu gudang dengan mobil. Dalam aksi kedua itu, mereka merampoak berbagai mainan seks yang harganya jau lebih mahal.

Barang-barang yang dirampok dalam kesempatan kedua biasa dijual eceran masing-masing sekitar USD200. Total kerugian yang diderita perusahaan mencapai USD40.000.

”Kami kira satu hal yang benar; penjahat licin ini bisa dengan senang hati pergi sendiri,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip IB Times, Kamis (1/6/2017).

“Jika Anda memiliki informasi yang dapat membantu mengidentifikasi penjahat atau menyebabkan pengembalian barang curian yang aman, hubungi Departemen Kepolisian Las Vegas dan kami akan menyumbangkan nilai eceran dari barang curian tersebut untuk amal,” lanjut perusahaan tersebut.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1061 seconds (0.1#10.140)