Lelucon Perkosaannya Dikritik, Duterte Usik Perselingkuhan Bill Clinton
A
A
A
MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mencela Chelsea Clinton, putri mantan presiden Amerika Serikat Bill Clinton karena mengkritiknya soal lelucon tentang perkosaan. Duterte yang marah membalas dengan mengusik kasus perselingkuhan Bill Clinton dengan perempuan magang di Gedung Putih.
Awalnya, Chelsea Clinton mengritik Duterte melalui Twitter soal HAM dan lelucon tak pantas yang disampaikan kepada tentaranya yang menjalankan misi darurat militer di Marawi, Mindanao. ”Dia adalah preman pembunuh tanpa memperhatikan hak asasi manusia,” tulis Chelsea menyindir Duterte.
Lelucon tak pantas Duterte disampaikan dalam pidatonya di depan tentara Filipina pada hari Jumat pekan lalu. Saat itu, dia meyakinkan tentaranya bahwa dia akan bertanggung jawab penuh atas setiap serangan balik terhadap pemberlakuan darurat militer di Mindanao.
Duterte mengatakan bahwa dia siap dipenjara jika tindakan yang dilakukan tentaranya terhadap teroris di Marawi dianggap salah. Dia kemudian bercanda bahwa dia juga siap bertanggung jawab andai ada tentara yang memperkosa tiga wanita. ”Saya akan mengakuinya,” canda Duterte.
Tak terima dikritik Chelsea Clinton, Duterte membalasnya dengan mengusik perselingkuhan Bill Clinton dengan perempuan magang Monica Lewinsky pada 1990-an.
”Saya akan memberitahunya, ketika ayahmu, presiden Amerika Serikat, sedang mengacaukan Lewinsky, seorang gadis di Gedung Putih, bagaimana perasaanmu? Apakah kamu mengecam ayahmu?,” kata Duterte, seperti dikutip Reuters, Kamis (1/6/2017).
Perselingkuhan tersebut menyebabkan Bill Clinton dipecat oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS pada tahun 1999. Dia kemudian diselamatkan oleh Senat dan menyelesaikan masa jabatan keduanya pada tahun 2001.
Awalnya, Chelsea Clinton mengritik Duterte melalui Twitter soal HAM dan lelucon tak pantas yang disampaikan kepada tentaranya yang menjalankan misi darurat militer di Marawi, Mindanao. ”Dia adalah preman pembunuh tanpa memperhatikan hak asasi manusia,” tulis Chelsea menyindir Duterte.
Lelucon tak pantas Duterte disampaikan dalam pidatonya di depan tentara Filipina pada hari Jumat pekan lalu. Saat itu, dia meyakinkan tentaranya bahwa dia akan bertanggung jawab penuh atas setiap serangan balik terhadap pemberlakuan darurat militer di Mindanao.
Duterte mengatakan bahwa dia siap dipenjara jika tindakan yang dilakukan tentaranya terhadap teroris di Marawi dianggap salah. Dia kemudian bercanda bahwa dia juga siap bertanggung jawab andai ada tentara yang memperkosa tiga wanita. ”Saya akan mengakuinya,” canda Duterte.
Tak terima dikritik Chelsea Clinton, Duterte membalasnya dengan mengusik perselingkuhan Bill Clinton dengan perempuan magang Monica Lewinsky pada 1990-an.
”Saya akan memberitahunya, ketika ayahmu, presiden Amerika Serikat, sedang mengacaukan Lewinsky, seorang gadis di Gedung Putih, bagaimana perasaanmu? Apakah kamu mengecam ayahmu?,” kata Duterte, seperti dikutip Reuters, Kamis (1/6/2017).
Perselingkuhan tersebut menyebabkan Bill Clinton dipecat oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS pada tahun 1999. Dia kemudian diselamatkan oleh Senat dan menyelesaikan masa jabatan keduanya pada tahun 2001.
(mas)