Moldova Usir Lima Diplomat Rusia
A
A
A
MOSKOW - Moldova dilaporkan telah mengusir lima orang diplomat Rusia yang bekerja di Kedutaan Besar Rusia di Chisinau. Pengusiran kelima diplomat ini dibenarkan oleh Duta Besar Rusia untuk Moldova, Farit Mukhametshin.
"Lima pegawai Kedutaan Besar Rusia di Moldova telah diusir oleh otoritas Moldova. Saat ini, kami tidak akan banyak berkomentar banyak mengenai hal ini," kata Mukhametshin dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Selasa (30/5).
Dia mengatakan sudah menerima surat keputusan pengusiran kelima diplomat tersebut. Namun, dia enggan mengungkap isi dari surat tersebut, termasuk alasan mengapa kelima diplomat itu diusir.
Sejauh ini, pemerintah Moldova, khususnya Kementerian Luar Negeri Moldova belum memberikan pernyataan apapun mengenai pengusiran kelima diplomat Rusia tersebut.
Sebelum Moldova, Estonia telah terlebih dahulu melakukan pengusiran terhadap dua diplomat Rusia. Tidak tanggung-tanggung, dua diplomat yang diusir Estonia adalah diplomat senior, yakni Konsul jenderal Rusia di Narva, Dmitry Kazyonnov, dan konsulat Andrey Surgaev.
Sebagai respon atas pengusiran tersebut, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan mereka menganggap pengusiran para diplomat tersebut tindakan yang tidak ramah dan tidak beralasan. Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan tindakan semacam itu dari Tallinn tidak akan dibiarkan tidak terjawab.
"Langkah tersebut akan pada akhirnya memperburuk hubungan bilateral antara Rusia dan Estonia," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa pemerintah Estonia memikul tanggung jawab atas konsekuensinya.
"Lima pegawai Kedutaan Besar Rusia di Moldova telah diusir oleh otoritas Moldova. Saat ini, kami tidak akan banyak berkomentar banyak mengenai hal ini," kata Mukhametshin dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Selasa (30/5).
Dia mengatakan sudah menerima surat keputusan pengusiran kelima diplomat tersebut. Namun, dia enggan mengungkap isi dari surat tersebut, termasuk alasan mengapa kelima diplomat itu diusir.
Sejauh ini, pemerintah Moldova, khususnya Kementerian Luar Negeri Moldova belum memberikan pernyataan apapun mengenai pengusiran kelima diplomat Rusia tersebut.
Sebelum Moldova, Estonia telah terlebih dahulu melakukan pengusiran terhadap dua diplomat Rusia. Tidak tanggung-tanggung, dua diplomat yang diusir Estonia adalah diplomat senior, yakni Konsul jenderal Rusia di Narva, Dmitry Kazyonnov, dan konsulat Andrey Surgaev.
Sebagai respon atas pengusiran tersebut, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan mereka menganggap pengusiran para diplomat tersebut tindakan yang tidak ramah dan tidak beralasan. Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan tindakan semacam itu dari Tallinn tidak akan dibiarkan tidak terjawab.
"Langkah tersebut akan pada akhirnya memperburuk hubungan bilateral antara Rusia dan Estonia," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa pemerintah Estonia memikul tanggung jawab atas konsekuensinya.
(esn)