Serangan Koalisi AS Tewaskan Warga Sipil, Rusia Tuntut Penyelidikan Menyeluruh

Senin, 29 Mei 2017 - 04:49 WIB
Serangan Koalisi AS...
Serangan Koalisi AS Tewaskan Warga Sipil, Rusia Tuntut Penyelidikan Menyeluruh
A A A
MOSKOW - Hilangnya kehidupan warga sipil di Raqqa Suriah, seperti serangan teroris di Manchester Arena Inggris, harus diselidiki secara menyeluruh. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Pertama Parlemen Rusia untuk Pertahanan dan Keamanan Frames Klintsevich.

Sebelumnya kantor berita SANA melaporkan bahwa koalisi internasional pimpinan AS telah melakukan operasi anti-teroris di provinsi Raqqa, Suriah, yang mengakibatkan kematian 20 warga sipil.

"Tragedi di Raqqa, dan juga di Manchester, harus diselidiki secara menyeluruh, dengan hukuman wajib bagi mereka yang bersalah," kata Klintsevich, seperti dikutip dari Sputniknews, Senin (29/5/2017).

Klintsevich menekankan bahwa ini bukan kasus pertama pembunuhan warga sipil di Suriah akibat serangan udara koalisi.

Koalisi yang dipimpin AS terhadap 68 negara sedang melakukan serangan udara, melepaskan tembakan artileri berbasis darat dan roket di Suriah dan Irak melawan ISIS. Koalisi tersebut mendukung Pasukan Demokratik Suriah (SDF), yang didominasi oleh pejuang Kurdi, tetapi juga termasuk anggota Koalisi Arab Suriah.

Koalisi belum memberikan komentar mengenai serangan udara di Raqqa sejauh ini.

Pada tanggal 15 Mei lalu, sebuah serangan udara yang dilakukan oleh koalisi di kota timur Suriah al-Bukamal dilaporkan membunuh setidaknya 31 warga sipil dan melukai banyak lainnya.

Sebelumnya, serangan pasukan koalisi AS juga memakan korban warga sipil tepatnya di distrik al-Mayadin, sebuah kota yang dikuasai oleh para jihadis dekat Deir al-Zor di Suriah timur. Setidaknya lebih dari 100 orang termasuk anak-anak dan anggota keluarga pejuang ISIS meregang nyawa.
(ian)
Berita Terkait
Amerika Serikat Tuduh...
Amerika Serikat Tuduh Rusia Mengacau Kawasan Mediterania
Amerika Serikat Dituduh...
Amerika Serikat Dituduh sebagai Pencuri Minyak Suriah, Benarkah?
Rusia-AS Dilaporkan...
Rusia-AS Dilaporkan Mulai Patroli Bersama di Suriah
Rusia Sebut Tentara...
Rusia Sebut Tentara AS Coba Hadang Konvoi Militer Mereka di Suriah
Lavrov: Kehadiran Militer...
Lavrov: Kehadiran Militer AS di Suriah Persulit Upaya Rekonsiliasi
Rusia: AS Tolak Hadiri...
Rusia: AS Tolak Hadiri Pertemuan Bahas Situasi Suriah
Berita Terkini
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Umat Muslim di Pakistan Vs India
2 jam yang lalu
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
3 jam yang lalu
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
4 jam yang lalu
Agama Penduduk Kashmir...
Agama Penduduk Kashmir dan Persentasenya
5 jam yang lalu
Pakistan dan India Bertukar...
Pakistan dan India Bertukar Tahanan di Perbatasan, Siapa yang Dibebaskan?
6 jam yang lalu
Tahun Lalu Kepalanya...
Tahun Lalu Kepalanya Dihargai Rp165 Miliar oleh AS, Kini Justru Berjabat Tangan dengan Trump
7 jam yang lalu
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved