Manning, Pembocor Data Rahasia AS ke WikiLeaks Bebas dari Penjara
A
A
A
WASHINGTON - Chelsea Manning, tentara Amerika Serikat (AS) yang membocorkan data rahasia diplomatik dan militer ke WikiLeaks telah dibebaskan dari penjara. Manning bebas setelah tujuh tahun menjalani hukuman penjara.
Tentara pria yang kini mengubah dirinya menjadi wanita transgender itu dihukumn karena membocorkan ribuan file rahasia AS, termasuk dokumen skandal perang Irak ke kelompok antikerahasiaan WikiLeaks.
”Dia siap untuk akhirnya bisa hidup sebagai wanita,” kata pengacaranya, Nancy Hollander kepada BBC.
Tentara berusia 29 tahun itu terlahir sebagai lelaki dengan nama Bradley Manning. Setelah menjalani terapi sebagai wanita transgender, dia mengubah namanya menjadi Chelsea Manning.
Pada 2013, Manning sejatinya dihukum 35 tahun penjara. Namun, dia mendapat pengampunan dari Presiden Barack Obama sebelum digantikan Presiden Donald Trump.
“Saya menanti-nantikan untuk menghirup udara musim panas yang hangat lagi,” kata Manning menjelang pembebasannya, yang dilansir semalam (17/5/2017).
”Saya ingin perasaan yang tak terlukiskan ini berhubungan dengan orang dan alam, tanpa kawat duri atau stan kunjungan. Saya ingin memeluk keluarga dan teman saya lagi. Dan berenang, saya ingin berenang,” lanjut Manning.
Manning akan tinggal di Maryland, negara bagian yang sama di mana dia mengirim dokumen rahasia militer dan diplomatik ke WikiLeaks yang membuatnya mendekam di penjara.
Selama menjalani hukuman, Manning dua kali mencoba bunuh diri pada tahun lalu di Fort Leavenworth, sebuah penjara militer laki-laki. Dia juga melakukan mogok makan tahun lalu, yang pada akhirnya militer AS setuju untuk memberinya pengobatan terkait transisi gender.
Tentara pria yang kini mengubah dirinya menjadi wanita transgender itu dihukumn karena membocorkan ribuan file rahasia AS, termasuk dokumen skandal perang Irak ke kelompok antikerahasiaan WikiLeaks.
”Dia siap untuk akhirnya bisa hidup sebagai wanita,” kata pengacaranya, Nancy Hollander kepada BBC.
Tentara berusia 29 tahun itu terlahir sebagai lelaki dengan nama Bradley Manning. Setelah menjalani terapi sebagai wanita transgender, dia mengubah namanya menjadi Chelsea Manning.
Pada 2013, Manning sejatinya dihukum 35 tahun penjara. Namun, dia mendapat pengampunan dari Presiden Barack Obama sebelum digantikan Presiden Donald Trump.
“Saya menanti-nantikan untuk menghirup udara musim panas yang hangat lagi,” kata Manning menjelang pembebasannya, yang dilansir semalam (17/5/2017).
”Saya ingin perasaan yang tak terlukiskan ini berhubungan dengan orang dan alam, tanpa kawat duri atau stan kunjungan. Saya ingin memeluk keluarga dan teman saya lagi. Dan berenang, saya ingin berenang,” lanjut Manning.
Manning akan tinggal di Maryland, negara bagian yang sama di mana dia mengirim dokumen rahasia militer dan diplomatik ke WikiLeaks yang membuatnya mendekam di penjara.
Selama menjalani hukuman, Manning dua kali mencoba bunuh diri pada tahun lalu di Fort Leavenworth, sebuah penjara militer laki-laki. Dia juga melakukan mogok makan tahun lalu, yang pada akhirnya militer AS setuju untuk memberinya pengobatan terkait transisi gender.
(mas)