Jengkel Disebut Negara Komunis, Aljazair Panggil Dubes Tunisia

Senin, 08 Mei 2017 - 14:29 WIB
Jengkel Disebut Negara...
Jengkel Disebut Negara Komunis, Aljazair Panggil Dubes Tunisia
A A A
ALJIR - Pemerintah Aljazair melalui kementerian luar negerinya memanggil Duta Besar (Dubes) Tunisia di Aljir pada hari Minggu, setelah seorang menteri Tunisia menyebut Aljazair sebagai sebuah negara komunis. Ucapan menteri Tunisia yang membuat Aljazair jengkel itu disampaikan di Roma, 4 Mei lalu.

Dua negara Afrika Utara yang tetanggaan ini biasanya memiliki hubungan keamanan dan ekonomi yang kuat. Aljazair bahkan telah berkoordinasi dengan Tunisia untuk memerangi kelompok militan yang mengatasnamakan agama di wilayah tersebut.

”Duta Besar Tunisia telah diterima hari ini (kemarin) di kementerian luar negeri di mana dia diminta memberikan klarifikasi tentang ucapan yang dibuat oleh seorang menteri Tunisia,” kata bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Aljazair tanpa menyebut menteri Tunia yang dimaksud sebagaimana dilansir media setempat, APS, Senin (8/5/2017).

Sebelumnya, seorang menteri urusan lokal Tunisia dalam komentarnya di sebuah konferensi di Roma menyebut Aljazair sebagai negara komunis. Media lokal yang mengutip para pengamat meremehan krisis diplomatik ini dan menegaskan bahwa hubungan kedua negara akan tetap kuat.

Aljazair merupakan anggota OPEC yang sebagian sektor ekonominya dikelola oleh negara. Namun, telah muncul gerakan sosialisme setelah negara itu merdeka dari Prancis tahun 1962. Gerakan itu dinilai pengaruh dari partai utama di Prancis, yakni Partai Sosialis.

Partai Ennahda, partai utama Tunisia juga mengecam komentar menteri tersebut.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1558 seconds (0.1#10.140)