Sosok Pasukan Khusus AS yang Dibunuh al-Shabaab Somalia
A
A
A
WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) merilis identitas sosok anggota pasukan khusus Navy SEAL yang tewas dibunuh kelompok al-Shabaab di Somalia. Korban tewas dalam pertempuran pada hari Kamis.
Korban diidentifikasi sebagai Kyle Milliken, 38. Dia adalah Kepala Operator Serangan Khusus Navy SEAL yang menjalankan misi militer di Somalia.
Menurut laporan yang dilansir New York Times, sekelompok pasukan khusus AS tersebut bergabung dengan pasukan Somalia untuk operasi. Namun, mereka disergap para milisi bersenjata al-Shabaab. Meski demikian para milisi telah dinetralisir di lokasi kejadian.
Selain menewaskan Milliken, sergapan kelompok al-Shabaab juga melukai dua personel militer AS lainnya.
Baca Juga: Pasukan Khusus AS Tewas di Tangan al-Shabaab Somalia
Kematian Milliken merupakan kematian pertama anggota Navy SEAL setelah tragedi “Black Hawk Down” pada tahun 1993 yang menewaskan 18 tentara AS. Dalam tragedi itu, dua helikopter AS ditembak jatuh oleh para milisi di wilayah Mogadishu.
“Pemimpin senior Kyle Milliken mewujudkan semangat dan ketangguhan prajurit yang ditanamkan di Navy SEAL terbaik kami,” kata Laksamana Timothy Szymanski, komandan Komando Operasi Khusus Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan.
”Kami berduka atas kematiannya, tapi kami merayakan hidupnya dan banyak prestasinya. Dia tidak tergantikan sebagai suami, ayah, anak laki-laki, teman dan rekan setimnya. Pikiran dan doa kami ditujukan kepada keluarga dan rekan satu timnya,” lanjut Szymanski.
”Pengorbanannya adalah peringatan nyata bahwa Operator Khusus Angkatan Laut bergerak melakukan pekerjaan mereka, menghadapi terorisme di luar negeri untuk mencegah kejahatan menjangkau pantai kita,” ujarnya, yang dilansir Minggu (7/5/2017).
Seorang pejabat Departemen Pertahanan AS mengatakan, Milliken terbunuh di dekat Barii, sekitar 40 mil sebelah barat Ibu Kota Somalia, Mogadishu. Dia terkena terkena tembakan senjata ringan saat melakukan misi memberikan nasihat dan bantuan untuk anggota Tentara Nasional Somalia.
Korban diidentifikasi sebagai Kyle Milliken, 38. Dia adalah Kepala Operator Serangan Khusus Navy SEAL yang menjalankan misi militer di Somalia.
Menurut laporan yang dilansir New York Times, sekelompok pasukan khusus AS tersebut bergabung dengan pasukan Somalia untuk operasi. Namun, mereka disergap para milisi bersenjata al-Shabaab. Meski demikian para milisi telah dinetralisir di lokasi kejadian.
Selain menewaskan Milliken, sergapan kelompok al-Shabaab juga melukai dua personel militer AS lainnya.
Baca Juga: Pasukan Khusus AS Tewas di Tangan al-Shabaab Somalia
Kematian Milliken merupakan kematian pertama anggota Navy SEAL setelah tragedi “Black Hawk Down” pada tahun 1993 yang menewaskan 18 tentara AS. Dalam tragedi itu, dua helikopter AS ditembak jatuh oleh para milisi di wilayah Mogadishu.
“Pemimpin senior Kyle Milliken mewujudkan semangat dan ketangguhan prajurit yang ditanamkan di Navy SEAL terbaik kami,” kata Laksamana Timothy Szymanski, komandan Komando Operasi Khusus Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan.
”Kami berduka atas kematiannya, tapi kami merayakan hidupnya dan banyak prestasinya. Dia tidak tergantikan sebagai suami, ayah, anak laki-laki, teman dan rekan setimnya. Pikiran dan doa kami ditujukan kepada keluarga dan rekan satu timnya,” lanjut Szymanski.
”Pengorbanannya adalah peringatan nyata bahwa Operator Khusus Angkatan Laut bergerak melakukan pekerjaan mereka, menghadapi terorisme di luar negeri untuk mencegah kejahatan menjangkau pantai kita,” ujarnya, yang dilansir Minggu (7/5/2017).
Seorang pejabat Departemen Pertahanan AS mengatakan, Milliken terbunuh di dekat Barii, sekitar 40 mil sebelah barat Ibu Kota Somalia, Mogadishu. Dia terkena terkena tembakan senjata ringan saat melakukan misi memberikan nasihat dan bantuan untuk anggota Tentara Nasional Somalia.
(mas)