Pesawat Pembom Terbang Dekat Alaska, Rusia Bilang Penerbangan Rutin
A
A
A
MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia memberikan penjelasan mengenai aktivitas pesawat pembom milik mereka terbang di dekat Alaska. Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, pesawat pembom dan jet tempur tersebut tengah melakukan penerbangan rutin.
"Pada tanggal 4 Mei 2017, pembom jarak jauh Rusia yang strategis Tu-95MS dan jet tempur Su-35S multirole melakukan penerbangan rutin melintasi perairan netral Pasifik di sepanjang Kepulauan Aleutian," kata kantor pers kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Sputniknews, Jumat (5/5/2017).
Kementerian tersebut menekankan pesawat tempur jarak jauh Rusia secara rutin terbang di atas perairan internasional di Atlantik, Arktik, Pasifik dan Laut Hitam. Mereka menggunakan pangkalan dan pos terdepan Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia juga mengatakan bahwa semua penerbangan dilakukan sesuai dengan peraturan internasional dan tidak melanggar batas negara lain.
Juru bicara Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara (NORAD), Kapten Ashleigh Peck mengatakan bahwa empat pesawat tersebut dicegat di lepas pantai barat Alaska. Ia menggambarkan manuver yang dilakukan empat pesawat Rusia sebagai manuver yang aman dan profesional. Ia juga menambahkan bahwa hal itu belum pernah terjadi sebelumnya.
Dua pesawat jet tempur siluman F-22 Amerika Serikat (AS) mencegat formasi empat pesawat tempur Rusia di dekat Alaska. Empat pesawat Moskow yang dicegat adalah dua pesawat pembom dan pengawalnya, dua pesawat jet tempur Su-35 Flanker.
Sepasang pesawat jet tempur F-22 AS melakukan intersepsi saat patroli udara di area sekitar 50 mil sebelah barat daya Chariot, Alaska.
"Pada tanggal 4 Mei 2017, pembom jarak jauh Rusia yang strategis Tu-95MS dan jet tempur Su-35S multirole melakukan penerbangan rutin melintasi perairan netral Pasifik di sepanjang Kepulauan Aleutian," kata kantor pers kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Sputniknews, Jumat (5/5/2017).
Kementerian tersebut menekankan pesawat tempur jarak jauh Rusia secara rutin terbang di atas perairan internasional di Atlantik, Arktik, Pasifik dan Laut Hitam. Mereka menggunakan pangkalan dan pos terdepan Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia juga mengatakan bahwa semua penerbangan dilakukan sesuai dengan peraturan internasional dan tidak melanggar batas negara lain.
Juru bicara Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara (NORAD), Kapten Ashleigh Peck mengatakan bahwa empat pesawat tersebut dicegat di lepas pantai barat Alaska. Ia menggambarkan manuver yang dilakukan empat pesawat Rusia sebagai manuver yang aman dan profesional. Ia juga menambahkan bahwa hal itu belum pernah terjadi sebelumnya.
Dua pesawat jet tempur siluman F-22 Amerika Serikat (AS) mencegat formasi empat pesawat tempur Rusia di dekat Alaska. Empat pesawat Moskow yang dicegat adalah dua pesawat pembom dan pengawalnya, dua pesawat jet tempur Su-35 Flanker.
Sepasang pesawat jet tempur F-22 AS melakukan intersepsi saat patroli udara di area sekitar 50 mil sebelah barat daya Chariot, Alaska.
(ian)