ISIS Kuasai 10 Distrik di Mosul Barat
A
A
A
BAGHDAD - Lebih dari dua setengah bulan telah berlalu sejak dimulainya operasi untuk memulihkan bagian barat Mosul dan membebaskannya dari genggaman ISIS. Sampai hari ini, 10 distrik di sebelah barat kota masih berada di bawah kendali ISIS, dengan harapan dapat segera dibebaskan.
Penduduk setempat mengatakan artileri tentara Iran dan pejuang anliansi internasional menargetkan situs ISIS di sisi barat. Mereka juga mengatakan bahwa semua yang cedera dan terluka bersembunyi dilingkunga mereka seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (4/5/2017).
Menurut Ali al-Badrani, anggota ISIS meledakkan sepeda motor untuk bertahan karena ketatnya lingkungan di sisi barat. Selain itu, penduduk lokal terus melarikan diri ke daerah-daerah yang berada di bawah kendali pasukan Irak. Ia menekankan bahwa semua pejuang yang cedera dan terluka dalam pertempuran pergi ke wilayahnya karena itu adalah upaya terakhir mereka.
Al-Badrani mengatakan bahwa pasukan Irak sejauh ini telah menaklukan 62 daerah dan lingkungan sekitar. Sedikitnya ada 2.771 ledakan, termasuk jebakan ranjau, serangan udara dan peluru artileri, telah dilaporkan dalam dua setengah bulan terakhir.
Sementara itu, Letnan Kolonel Montazer al-Shamari dari unit anti-terorisme mengatakan bahwa pemulihan 17 wilayah di Tamouz dan wilayah Zanjili adalah salah satu tujuan pasukan Irak setelah memulihkan wilayah sebeliumnya. Sementara 10 wilayah lainnya di Mosul barat masih dikuasai oleh ISIS.
Selama kampanye militer yang dimulai pada 17 Oktober 2016, pasukan Irak berhasil memulihkan bagian timur kota tersebut. Pada tanggal 19 Februari, pertempuran di sisi barat, yang masih berlanjut sampai hari ini, dimulai.
Penduduk setempat mengatakan artileri tentara Iran dan pejuang anliansi internasional menargetkan situs ISIS di sisi barat. Mereka juga mengatakan bahwa semua yang cedera dan terluka bersembunyi dilingkunga mereka seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (4/5/2017).
Menurut Ali al-Badrani, anggota ISIS meledakkan sepeda motor untuk bertahan karena ketatnya lingkungan di sisi barat. Selain itu, penduduk lokal terus melarikan diri ke daerah-daerah yang berada di bawah kendali pasukan Irak. Ia menekankan bahwa semua pejuang yang cedera dan terluka dalam pertempuran pergi ke wilayahnya karena itu adalah upaya terakhir mereka.
Al-Badrani mengatakan bahwa pasukan Irak sejauh ini telah menaklukan 62 daerah dan lingkungan sekitar. Sedikitnya ada 2.771 ledakan, termasuk jebakan ranjau, serangan udara dan peluru artileri, telah dilaporkan dalam dua setengah bulan terakhir.
Sementara itu, Letnan Kolonel Montazer al-Shamari dari unit anti-terorisme mengatakan bahwa pemulihan 17 wilayah di Tamouz dan wilayah Zanjili adalah salah satu tujuan pasukan Irak setelah memulihkan wilayah sebeliumnya. Sementara 10 wilayah lainnya di Mosul barat masih dikuasai oleh ISIS.
Selama kampanye militer yang dimulai pada 17 Oktober 2016, pasukan Irak berhasil memulihkan bagian timur kota tersebut. Pada tanggal 19 Februari, pertempuran di sisi barat, yang masih berlanjut sampai hari ini, dimulai.
(ian)