Israel Minta Palestina Berhenti Danai Teroris
A
A
A
TEL AVIV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta pemerintah Palestina untuk berhenti mendanai para teroris. Hal itu disampaikan Netanyahu saat peringatan tahunan bagi tentara yang tewas dan korban serangan teror.
"Teroris menyerang orang-orang yang tidak bersalah, Yahudi dan non-Yahudi, di Israel dan di luar negeri," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (2/5)..
"Para teroris mengerikan ini mendapatkan upah bulanan dari Otorita Palestina. Semakin banyak Anda membunuh, semakin banyak yang Anda dapatkan. Bagaimana Anda bisa berbicara tentang perdamaian saat Anda memberikan dana bagi mereka membunuh orang Israel?" sambungnya.
Menurut Netanyahu, Otoritas Palestina telah menghabiskan sekitar satu miliar dolar selama beberapa tahun terakhir untuk membayar upah kepada teroris yang dipenjara di Israel, atau keluarga para teroris yang terbunuh.
Komentar Netanyahu sendiri datang hanya dua hari menjelang kunjungan Presiden Palestina Mahmoud Abbas ke Washington dan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pertemuan antara Trump dan Abbas akan fokus pada upaya mencari cara untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina berdasarkan Prakarsa Perdamaian Arab dan solusi dua negara.
"Teroris menyerang orang-orang yang tidak bersalah, Yahudi dan non-Yahudi, di Israel dan di luar negeri," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (2/5)..
"Para teroris mengerikan ini mendapatkan upah bulanan dari Otorita Palestina. Semakin banyak Anda membunuh, semakin banyak yang Anda dapatkan. Bagaimana Anda bisa berbicara tentang perdamaian saat Anda memberikan dana bagi mereka membunuh orang Israel?" sambungnya.
Menurut Netanyahu, Otoritas Palestina telah menghabiskan sekitar satu miliar dolar selama beberapa tahun terakhir untuk membayar upah kepada teroris yang dipenjara di Israel, atau keluarga para teroris yang terbunuh.
Komentar Netanyahu sendiri datang hanya dua hari menjelang kunjungan Presiden Palestina Mahmoud Abbas ke Washington dan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pertemuan antara Trump dan Abbas akan fokus pada upaya mencari cara untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina berdasarkan Prakarsa Perdamaian Arab dan solusi dua negara.
(esn)