Korut Sesumbar Bakal Tenggelamkan Kapal Selam Nuklir AS
A
A
A
SEOUL - Korea Utara (Korut) mengancam akan menenggelamkan kapal selam nuklir Amerika Serikat (AS) yang dikerahkan ke periaran Korea Selatan (Korsel). Sebelumnya, Korut juga sesumbar bakal menenggelamkan kapal induk AS, USS Carl Vinson, dengan satu serangan.
"Saat USS Michigan mencoba untuk bergerak sedikit pun, maka itu telah ditakdirkan untuk mendapatkan nasib menyedihkan untuk menjadi hantu bawah laut tanpa bisa muncul ke permukaan," kata situs propaganda Korut, Urminzokkiri.
"Kepentingan untuk mengirimkan kapal selam nuklir ke perairan Semenanjung Korea, yang dijadwalkan bertepatan dengan pengerahan armada kapal perang dengan kapal induk super, dimaksudkan untuk lebih meningkatkan ancaman militer terhadap republik kami," sambung pernyataan itu, seperti disitat dari Independent, Minggu (30/4/2017).
Seperti diketahui, AS telah mengirimkan kapal selam yang membawa rudal, USS Michigan, untuk bergabung dengan armada kapal perang yang dipimpin oleh USS Carl Vinson di perairan dekat Semenanjung Korea.
"Apakah kapal induk nuklir atau kapal selam nuklir, mereka akan berubah menjadi sekumpulan logam bekas di depan kekuatan militer tak terkalahkan yang berpusat pada pencegahan pertahanan nuklir," kata situs tersebut.
Kelompok kapal induk AS telah memulai latihan dengan angkatan laut Korea Selatan pada hari Minggu setelah menyelesaikan latihan dengan angkatan laut Jepang.
"Pengiriman Carl Vinson adalah tindakan sembrono maniak perang yang ditujukan pada perang nuklir yang sangat berbahaya," Rodong Sinmun, surat kabar resmi Partai Pekerja Korut, mengatakan dalam sebuah komentar.
Pengiriman armada kapal perang USS Carl Vinson terjadi setelah negara komunis tertutup itu melepaskan rudal balistik. Uji coba tersebut merupakan pesan pembangkangan yang jelas ditujukan kepada sanksi Dewan Keamanan PBB.
Ketegangan di Semenanjung Korea telah tinggi selama berminggu-minggu. Kondisi ini dipicu oleh kekhawatiran Korut akan melakukan uji coba rudal jarak jauh, atau uji coba nuklir keenam.
"Saat USS Michigan mencoba untuk bergerak sedikit pun, maka itu telah ditakdirkan untuk mendapatkan nasib menyedihkan untuk menjadi hantu bawah laut tanpa bisa muncul ke permukaan," kata situs propaganda Korut, Urminzokkiri.
"Kepentingan untuk mengirimkan kapal selam nuklir ke perairan Semenanjung Korea, yang dijadwalkan bertepatan dengan pengerahan armada kapal perang dengan kapal induk super, dimaksudkan untuk lebih meningkatkan ancaman militer terhadap republik kami," sambung pernyataan itu, seperti disitat dari Independent, Minggu (30/4/2017).
Seperti diketahui, AS telah mengirimkan kapal selam yang membawa rudal, USS Michigan, untuk bergabung dengan armada kapal perang yang dipimpin oleh USS Carl Vinson di perairan dekat Semenanjung Korea.
"Apakah kapal induk nuklir atau kapal selam nuklir, mereka akan berubah menjadi sekumpulan logam bekas di depan kekuatan militer tak terkalahkan yang berpusat pada pencegahan pertahanan nuklir," kata situs tersebut.
Kelompok kapal induk AS telah memulai latihan dengan angkatan laut Korea Selatan pada hari Minggu setelah menyelesaikan latihan dengan angkatan laut Jepang.
"Pengiriman Carl Vinson adalah tindakan sembrono maniak perang yang ditujukan pada perang nuklir yang sangat berbahaya," Rodong Sinmun, surat kabar resmi Partai Pekerja Korut, mengatakan dalam sebuah komentar.
Pengiriman armada kapal perang USS Carl Vinson terjadi setelah negara komunis tertutup itu melepaskan rudal balistik. Uji coba tersebut merupakan pesan pembangkangan yang jelas ditujukan kepada sanksi Dewan Keamanan PBB.
Ketegangan di Semenanjung Korea telah tinggi selama berminggu-minggu. Kondisi ini dipicu oleh kekhawatiran Korut akan melakukan uji coba rudal jarak jauh, atau uji coba nuklir keenam.
(ian)