China Ingin Gandeng Eropa untuk Bangun Desa di Bulan

Kamis, 27 April 2017 - 17:31 WIB
China Ingin Gandeng...
China Ingin Gandeng Eropa untuk Bangun Desa di Bulan
A A A
BEIJING - China ingin bekerjasama dengan Eropa dalam sebuah proyek pembangunan desa internasional di permukaan bulan. Desa itu nantinya akan dijadikan tujuan wisata .

Badan Antariksa Eropa berharap bisa memiliki robot yang akan bekerja di bulan pada tahun 2020-an untuk mulai proyek pembangunan desa tersebut.

Saat ini, para ahli antariksa China sedang dalam pembicaraan untuk mewujudkan proyek unik itu.

Tian Yulong, Sekretaris Jenderal Administrasi Ruang Angkasa Nasional China, mengonfirmasi rencana kerja sama dengan Badan Antariksa Eropa (ESA).

Profesor Jiao Weixin, dari Studi Ilmu Bumi dan Antariksa di Universitas Peking, yakin desa tersebut pada akhirnya akan berubah menjadi kota dan suatu saat bisa menjadi tujuan wisata yang terjangkau bagi manusia di bumi.

Jiao, seperti dikutip Daily Mirror, Kamis (27/4/2017), mengatakan bahwa partisipasi China dalam proyek tersebut akan menunjukkan kemauannya untuk menciptakan keuntungan bersama bagi seluruh dunia.

Tim Chang’e-5 China akan menyelesaikan misinya untuk mengumpulkan sampel batu bulan pada akhir tahun. Beijing sendiri akan mendaratkan misi penyelidikan pertama di bulan pada 2018.

Proyek utama China dan Eropa yang direncanakan berjalan sekitar tahun 2020-an mencakup program antariksa berawak, penyelidikan bulan, sistem satelit navigasi dan program satelit observasi beresolusi tinggi.

ESA memiliki 22 negara anggota, termasuk Inggris. Kantor pusatnya berada di Paris dan memiliki staf sekitar 2.000 orang. Anggaran tahun ESA mencapai 4,5 miliar poundsterling.

Manusia terakhir kali pergi ke bulan pada tahun 1972 dalam misi Apollo 17 milik Amerika Serikat (AS). Sejak itu, belum ada lagi misi pendaratan manusia di bulan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1078 seconds (0.1#10.140)