Kapal Induk Dekati Korut, Dubes AS: Untuk Lindungi Korsel dan Jepang
A
A
A
JAKARTA - Amerika Serikat (AS) menegaskan pengerahan kapal induk bertenaga nuklir USS Carl Vinson dan armada tempurnya ke dekat perairan Korea Utara (Korut) untuk melindungi Korea Selatan (Korsel) dan Jepang. Penegasan ini disampaikan Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr.
Menurutnya, kedua negara Asia yang jadi sekutu Washington itu merasa terancam oleh rudal-rudal balistik dan senjata nuklir Korut.
"Jelas, AS memiliki komitmen terhadap Korsel dan dengan Jepang juga. Tindakan Korut ini adalah tindakan yang mendestabilisasi dengan uji rudalnya dan ini merupakan pelanggaran terhadap DK PBB serta hukum internasional," katanya saat ditemui usai menyampaikan kuliah umum di UIN Syarif Hidayatullah, Tanggerang Selatan, Selasa (11/4/2017).
Baca Juga: Didekati Kapal Induk AS, Korut Nyatakan Siap Perang
Seperti diberitakan sebelumnya, AS pada akhir pekan lalu mengerahkan kapal induk USS Carl Vinson dan armada tempurnya ke dekat perairan KOrut di Semenanjung Korea. Kapal induk itu sedianya dijadwalkan meluncur ke Australia, namun dialihkan ke Semenajung KOrea setelah situasi di wilayah itu memanas.
Pemerintah Korut sendiri merespons pengerahan kapal induk AS itu dengan menyetakan diri siap perang.Kementerian Luar Negeri Korut mengutuk keras pengerahan armada kapal induk itu dengan menyebutnya sebagai tindakan sembrono yang mengancam Pyongyang.
Sementara itu, di Washington, Presiden Donald Trump telah memerintahkan penasihat militernya untuk mempersiapkan opsi rencana serangan terhadap Korut.
Menurutnya, kedua negara Asia yang jadi sekutu Washington itu merasa terancam oleh rudal-rudal balistik dan senjata nuklir Korut.
"Jelas, AS memiliki komitmen terhadap Korsel dan dengan Jepang juga. Tindakan Korut ini adalah tindakan yang mendestabilisasi dengan uji rudalnya dan ini merupakan pelanggaran terhadap DK PBB serta hukum internasional," katanya saat ditemui usai menyampaikan kuliah umum di UIN Syarif Hidayatullah, Tanggerang Selatan, Selasa (11/4/2017).
Baca Juga: Didekati Kapal Induk AS, Korut Nyatakan Siap Perang
Seperti diberitakan sebelumnya, AS pada akhir pekan lalu mengerahkan kapal induk USS Carl Vinson dan armada tempurnya ke dekat perairan KOrut di Semenanjung Korea. Kapal induk itu sedianya dijadwalkan meluncur ke Australia, namun dialihkan ke Semenajung KOrea setelah situasi di wilayah itu memanas.
Pemerintah Korut sendiri merespons pengerahan kapal induk AS itu dengan menyetakan diri siap perang.Kementerian Luar Negeri Korut mengutuk keras pengerahan armada kapal induk itu dengan menyebutnya sebagai tindakan sembrono yang mengancam Pyongyang.
Sementara itu, di Washington, Presiden Donald Trump telah memerintahkan penasihat militernya untuk mempersiapkan opsi rencana serangan terhadap Korut.
(mas)