Prancis Usir Ulama Muslim Cucu Pendiri Ikhwanul Muslimin

Senin, 10 April 2017 - 16:12 WIB
Prancis Usir Ulama Muslim...
Prancis Usir Ulama Muslim Cucu Pendiri Ikhwanul Muslimin
A A A
PARIS - Otoritas Prancis mengusir seorang ulama Muslim Swiss, Hani Ramadan, karena khotbahnya dianggap bisa menimbulkan ancaman. Ramadan merupakan cucu pendiri Ikhawanul Muslimin, Hasan al-Banna.

Kementerian Dalam Negeri Prancis mengonfirmasi pengusiran ulama Swiss itu terjadi pada Sabtu pekan lalu.

Ulama Muslim Swiss kelahiran Mesir tersebut ditangkap pada hari Jumat di Kota Colmar, dekat perbatasan Jerman, di mana dia berpartisipasi dalam sebuah konferensi. Media lokal, Swissinfo, melaporkan bahwa dia kemudian dikawal ke perbatasan Prancis-Swiss oleh aparat polisi.

”Hani Ramadan dikenal memiliki di masa lalu yang mengadopsi sikap dan membuat pernyataan yang bisa menimbulkan ancaman serius bagi ketertiban umum di tanah Prancis,” kata Kementerian Dalam Negeri Prancis dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Senin (10/4/2017).

”Kementerian Dalam Negeri dan pasukan keamanan siap dan akan terus berjuang tanpa henti melawan ekstremisme dan radikalisasi,” imbuh Menteri Dalam Negeri Prancis Matthias Fekl.

Ramadan tak terima dengan pengusiran tersebut. Dia siap mengajukan banding ke pengadilan. Menurutnya, Pemerintah Prancis telah salah dan mendasarkan interpretasi sempit atas yang terjadi sebenarnya.

Ramadan adalah mantan direktur Geneva Islamic Center. Dia adalah saudara dari intelektual Muslim Tariq Ramadan dan cucu Hasan al-Banna.

Beberapa ceramah Ramadan telah dibatalkan di Prancis beberapa bulan menjelang pengusiran. Pada tahun 2002, dia dipecat sebagai guru sekolah di Jenewa setelah menulis artikel untuk surat kabar Prancis, Le Monde, di mana dia membela hukum rajam sampai mati untuk pezina dan menyebut AIDS sebagai hukuman Tuhan.

Dia kemudian memenangkan gugatan atas pemecatannya dan mendapat kompensasi lebih dari 200.000 Euro.
(mas)
Berita Terkait
Tembus Perempat Final,...
Tembus Perempat Final, Begini Kegembiraan Pemain Swiss Usai Tundukkan Prancis Lewat Adu Pinalti
5 Negara Paling Bersih...
5 Negara Paling Bersih di Dunia, Nomor 5 Andalkan Energi Nuklir
Horor! Satu Keluarga...
Horor! Satu Keluarga Jatuh dari Balkon Apartemen, Empat Tewas
Unik! Hotel Ini Mungkinkan...
Unik! Hotel Ini Mungkinkan Tamu Tidur di 2 Negara Sekaligus
10 Negara Paling Bersih...
10 Negara Paling Bersih di Dunia, Eropa Mendominasi
Hasil Swiss Open 2022:...
Hasil Swiss Open 2022: Hentikan Pasangan Prancis, Rehan/Lisa Lolos ke Semifinal
Berita Terkini
Daftar 9 Salon Pengganti...
Daftar 9 Salon Pengganti Paus Fransiskus, Salah Satunya Kardinal yang Berulang Kali Mengungjungi Gaza
58 menit yang lalu
Bocah Ini Habiskan Uang...
Bocah Ini Habiskan Uang Jajan Bulanan Rp6,4 Juta untuk Pijat Senang, Ayahnya Lapor Polisi
1 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
1 jam yang lalu
Takut Diserang Rusia,...
Takut Diserang Rusia, Finlandia Bangun Rel Kereta Perang Senilai Rp382 Miliar
1 jam yang lalu
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Iran yang Menggemparkan, Benarkah Ada Keterlibatan Israel?
2 jam yang lalu
Soal Rusia Inginkan...
Soal Rusia Inginkan Pangkalan Militer Indonesia, PM Australia Dituduh Memberi Respons Licik
3 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Bisa...
3 Alasan Rusia Bisa Ubah Prancis Menjadi Chernobyl Raksasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved