Trump Apresiasi Militer AS atas Serbuan Rudal ke Suriah
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Donald Trump mengucapkan selamat kepada para personel militer Amerika Serikat (AS) yang menyerbu pangkalan udara Suriah dengan rudal-rudal jelajah Tomahawk. Apresiasi Trump ini juga ditujukan pada personel militer perempuan yang ikut terlibat.
“Selamat kepada orang-orang militer kami yang besar dan personel perempuan yang mewakili Amerika Serikat dan dunia, sehingga berjalan baik dalam serangan (terhadap) Suriah,” kata Trump melalui Twitter, seperti dikutip Fox News, Minggu (9/4/2017).
Serangan udara itu diluncurkan Jumat dini hari waktu Suriah oleh dua kapal perang AS yang siaga di Laut Mediterania.
Sebanyak 59 rudal jelajah Tomahawk ditargetkan terhadap pangkalan udara Shayrat, Homs. Enam pesawat jet tempur Suriah hancur dan sembilan orang dilaporkan tewas, termasuk tentara dan warga sipil Suriah.
Komando Trump untuk serangan terhadap Suriah diberikan sebagai respons atas dugaan serangan senjata kimia di Khan Sheikhoun, Idlib yang menewaskan puluhan orang. Trump menuduh pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad sebagai pelakunya, namun Assad telah membantah.
Sementara itu, pada hari Sabtu, serangan udara fatal dilaporkan terjadi di Khan Sheikhoun. Hal itu disampaikan dua kelompok pemantau internasional. Belasan orang dilaporkan tewas, namun belum jelas pesawat tempur pihak mana yang meluncurkan serangan.
“Selamat kepada orang-orang militer kami yang besar dan personel perempuan yang mewakili Amerika Serikat dan dunia, sehingga berjalan baik dalam serangan (terhadap) Suriah,” kata Trump melalui Twitter, seperti dikutip Fox News, Minggu (9/4/2017).
Serangan udara itu diluncurkan Jumat dini hari waktu Suriah oleh dua kapal perang AS yang siaga di Laut Mediterania.
Sebanyak 59 rudal jelajah Tomahawk ditargetkan terhadap pangkalan udara Shayrat, Homs. Enam pesawat jet tempur Suriah hancur dan sembilan orang dilaporkan tewas, termasuk tentara dan warga sipil Suriah.
Komando Trump untuk serangan terhadap Suriah diberikan sebagai respons atas dugaan serangan senjata kimia di Khan Sheikhoun, Idlib yang menewaskan puluhan orang. Trump menuduh pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad sebagai pelakunya, namun Assad telah membantah.
Sementara itu, pada hari Sabtu, serangan udara fatal dilaporkan terjadi di Khan Sheikhoun. Hal itu disampaikan dua kelompok pemantau internasional. Belasan orang dilaporkan tewas, namun belum jelas pesawat tempur pihak mana yang meluncurkan serangan.
(mas)