Serangan Teroris via Truk Landa Stockholm, 3 Pejalan Kaki Tewas
A
A
A
STOCKHOLM - Sebuah truk yang diduga dibajak menabarak para pejalan kaki di dekat department store di Stockholm, Swedia, hari Jumat. Serangan yang menewaskan tiga orang dan membuat sejumlah orang lainnya terluka ini dinyatakan sebagai serangan teroris.
Kepolisian setempat menyatakan, jumlah korban tewas kemungkinan bisa bertambah. Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven mengatakan, dari semua rincian menunjukkan bahwa insiden itu sebagai “serangan teroris.”
Lofven dalam konferensi pers, yang dilansir Reuters, Sabtu (8/4/2017), mengatakan, tersangka telah ditahan.
Seorang saksi mata, Dimitris, mengaku melihat dua pejalan kaki ditabrak kendaraan. Saksi lainnya, Stefan Pettersson mengatakan kepada Russia Today melihat tiga orang tewas. ”(Saya) melihat setidaknya tiga mayat yang ditutupi dengan selimut,” ujarnya yang menambahkan, pemandangan terhalang oleh asap dan api.
”Dan sekarang saya dapat melihat polisi, mereka bersenjata dan mereka memiliki perlindungan penuh dan itu benar-benar kacau, dan mereka mengatakan kepada kami untuk menjauh dari jendela,” ujarnya.
Serangan dengan truk itu, lanjut Pettersson, terjadi saat jam makan siang. Dia beruntung sudah meninggalkan meja makan siang sehingga lolos dari serangan.”Jika saya 15 detik sebelumnya (masih di sana), saya mungkin akan sudah tewas sekarang,” ujarnya.
Kepolisian Swedia telah mengeluarkan peringatan kepada publik untuk menghindari pusat kota Stockholm. Semua layanan kereta bawah tanah Stockholm telah ditutup.
Para pengunjung dan penumpang di stasiun kereta api pusat kota Stockholm juga telah dievakuasi. Semua jadwal perjalanan kereta api pada hari ini telah dibatalkan.
Kepolisian setempat menyatakan, jumlah korban tewas kemungkinan bisa bertambah. Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven mengatakan, dari semua rincian menunjukkan bahwa insiden itu sebagai “serangan teroris.”
Lofven dalam konferensi pers, yang dilansir Reuters, Sabtu (8/4/2017), mengatakan, tersangka telah ditahan.
Seorang saksi mata, Dimitris, mengaku melihat dua pejalan kaki ditabrak kendaraan. Saksi lainnya, Stefan Pettersson mengatakan kepada Russia Today melihat tiga orang tewas. ”(Saya) melihat setidaknya tiga mayat yang ditutupi dengan selimut,” ujarnya yang menambahkan, pemandangan terhalang oleh asap dan api.
”Dan sekarang saya dapat melihat polisi, mereka bersenjata dan mereka memiliki perlindungan penuh dan itu benar-benar kacau, dan mereka mengatakan kepada kami untuk menjauh dari jendela,” ujarnya.
Serangan dengan truk itu, lanjut Pettersson, terjadi saat jam makan siang. Dia beruntung sudah meninggalkan meja makan siang sehingga lolos dari serangan.”Jika saya 15 detik sebelumnya (masih di sana), saya mungkin akan sudah tewas sekarang,” ujarnya.
Kepolisian Swedia telah mengeluarkan peringatan kepada publik untuk menghindari pusat kota Stockholm. Semua layanan kereta bawah tanah Stockholm telah ditutup.
Para pengunjung dan penumpang di stasiun kereta api pusat kota Stockholm juga telah dievakuasi. Semua jadwal perjalanan kereta api pada hari ini telah dibatalkan.
(mas)