Iran Sangkal Kapal-kapalnya 'Lecehkan' Kapal Induk AS

Minggu, 26 Maret 2017 - 04:56 WIB
Iran Sangkal Kapal-kapalnya Lecehkan Kapal Induk AS
Iran Sangkal Kapal-kapalnya 'Lecehkan' Kapal Induk AS
A A A
TEHERAN - Iran menyangkal tuduhan militer Amerika Serikat (AS) bahwa kapal-kapal angkatan lautnya telah “melecehkan” kapal induk AS USS George HW Bush di Selat Hormuz. Militer Teheran menuding balik klaim Washington sebagai laporan palsu.

Bantahan dari Iran disampaikan oleh Brigadir Jenderal Masoud Jazayeri, Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran.”Klaim AS soal potensi konfrontasi di Teluk didasarkan pada laporan palsu atau motif tersembunyi,” katanya seperti dikutip kantor berita IRNA.

”Kami menekankan bahwa Amerika akan bertanggung jawab atas kerusuhan di Teluk Persia, dan kembali memperingatkan bahwa militer AS harus mengubah perilakunya,” lanjut Jazayeri, yang dilansir Minggu (26/3/2017).

Baca Juga: AS Kesal, Kapal Induknya 'Dilecehkan' Kapal-kapal Iran

Sebelumnya, angkatan laut AS menuduh sekelompok kapal militer Iran yang jumlahnya sekitar 20 unit “melecehkan” armada kapal induk USS George HW Bush yang sedang patroli di wilayah internasional di Selat Hormuz pada hari Selasa. Kapal-kapal Iran itu dituding menutup rute armada kapal AS dengan kecepatan tinggi yang bisa memicu bentrokan bersenjata.

Komandan Carrier Strike Group 2, Kenneth Whitesell, yang memimpin armada kapal induk tersebut mengatakan kapal USS George HW Bush melakukan perjalanan ke Teluk untuk ambil bagian dalam perang melawan ISIS di Irak dan Suriah.

Tapi, dalam perjalanan, kapal induk tersebut bertemu dengan kapal-kapal angkatan laut Iran yang dia sebut mengganggu perjalanan.

”Apa yang saya tidak suka tentang itu adalah mereka (kapal-kapal Iran) berada di tengah-tengah perairan internasional, kami memiliki hak untuk berada di sana ketika kami sedang melakukan kebebasan navigasi dalam perjalanan ke Teluk Arab,” ujar Whitesell.

”Mereka juga memiliki senjata yang ditemukan dari beberapa kamera. Mereka memiliki beberapa senjata berawak. Kami juga memiliki data udara, di mana mereka mempersenjatai semua senjata-senjata ini,” imbuh dia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3730 seconds (0.1#10.140)