AS Mulai Sebar Sistem Anti Rudal THAAD di Korsel
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mulai menyebar sistem anti rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) di Korea Selatan (Korsel). Demikian pernyataan Komando Pasifik AS dalam sebuah pernyataan.
Dalam pernyataannya, Komando Pasifik AS mengatakan bahwa sistem ini akan dikerahkan untuk melawan tes nuklir dan rudal balistik yang sedang berlangsung di Korea Utara (Korut).
"Tindakan provokasi lanjutan dari Korea Utara (Korut), dengan menyertakan beberapa rudal dalam peluncuran kemarin, hanya mengkonfirmasi kehati-hatian dari keputusan aliansi kami tahun lalu untuk menyebarkan THAAD ke Korsel," kata Komandan AS Pacific Laksamana Harry Harris dalam pernyataan itu seperti dikutip dari Reuters, Selasa (7/3/2017).
Perjanjian untuk menyebarkan sistem rudal THAAD dicapai oleh Seoul dan Washington pada bulan Juli tahun lalu. Langkah itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan yang dipicu oleh uji balistik dan nuklir berulang kali oleh Korut.
Sistem THAAD memiliki jangkauan sekitar 200 kilometer dan dirancang untuk mencegat rudal balistik jarak pendek, menengah dan intermedate pada tahap masuk terminal. Langkah ini telah dikritik oleh negara tetangganya, China dan Rusia sebagai langkah yang tidak patut atau mungkin tidak proporsional dan mempengaruhi kepentingan negara-negara lain.
Dalam pernyataannya, Komando Pasifik AS mengatakan bahwa sistem ini akan dikerahkan untuk melawan tes nuklir dan rudal balistik yang sedang berlangsung di Korea Utara (Korut).
"Tindakan provokasi lanjutan dari Korea Utara (Korut), dengan menyertakan beberapa rudal dalam peluncuran kemarin, hanya mengkonfirmasi kehati-hatian dari keputusan aliansi kami tahun lalu untuk menyebarkan THAAD ke Korsel," kata Komandan AS Pacific Laksamana Harry Harris dalam pernyataan itu seperti dikutip dari Reuters, Selasa (7/3/2017).
Perjanjian untuk menyebarkan sistem rudal THAAD dicapai oleh Seoul dan Washington pada bulan Juli tahun lalu. Langkah itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan yang dipicu oleh uji balistik dan nuklir berulang kali oleh Korut.
Sistem THAAD memiliki jangkauan sekitar 200 kilometer dan dirancang untuk mencegat rudal balistik jarak pendek, menengah dan intermedate pada tahap masuk terminal. Langkah ini telah dikritik oleh negara tetangganya, China dan Rusia sebagai langkah yang tidak patut atau mungkin tidak proporsional dan mempengaruhi kepentingan negara-negara lain.
(ian)