Palang Merah Internasional: 7 Dirawat Terpapar Zat Beracun Dekat Mosul
A
A
A
BAGHDAD - Setidaknya tujuh orang, mayoritas anak-anak, harus menerima perawatan setelah terpapar bahan kimia di dekat kota Irak, Mosul. Mosul saat ini mejadi pusat peperangan di Irak antara ISIS dan pasukan pemerintah.
Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan lima anak dan dua perempuan diketahui terkena paparan zat beracun. "ICRC mengutuk dalam istilah terkuat mungkin terhadap penggunaan senjata kimia dalam pertempuran di sekitar kota Irak Mosul," bunyi pernyataan ICRC dikutip dari Reuters, Sabtu (4/3/2017).
ICRC menyatakan tim medisnya telah menawarkan dukungan penuh kepada tim medis lokal untuk mengobati ke tujuh korban yang dirawat selama dua hari terakhir di rumah sakit Rozhawa, dekat Mosul.
Sebelumnya, AS telah memperingatkan jika kelompok ekstrimis ISIS akan menggunakan senjata kimia untuk mempertahankan basis terakhir mereka di Irak. Tentara Irak yang terlibat pertempuran di Mosul pun dibekali dengan masker untuk berjaga-jaga jika ISIS menggunakan senjata kimia.
Baca Juga: Pertahankan Mosul, ISIS Diduga Bakal Gunakan Senjata Kimia
ISIS juga diketahui pernah menyerang pasukan AS menggunakan senjata kimia. ISIS diduga menembakan roket berisi mustard ke pangkalan udara Qayyara di Irak medio September lalu. Pangkalan udara Qayyara adalah tempat beroperasinya pasukan Irak dan AS.
Baca Juga: ISIS Serang Tentara AS di Irak dengan Senjata Kimia
Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan lima anak dan dua perempuan diketahui terkena paparan zat beracun. "ICRC mengutuk dalam istilah terkuat mungkin terhadap penggunaan senjata kimia dalam pertempuran di sekitar kota Irak Mosul," bunyi pernyataan ICRC dikutip dari Reuters, Sabtu (4/3/2017).
ICRC menyatakan tim medisnya telah menawarkan dukungan penuh kepada tim medis lokal untuk mengobati ke tujuh korban yang dirawat selama dua hari terakhir di rumah sakit Rozhawa, dekat Mosul.
Sebelumnya, AS telah memperingatkan jika kelompok ekstrimis ISIS akan menggunakan senjata kimia untuk mempertahankan basis terakhir mereka di Irak. Tentara Irak yang terlibat pertempuran di Mosul pun dibekali dengan masker untuk berjaga-jaga jika ISIS menggunakan senjata kimia.
Baca Juga: Pertahankan Mosul, ISIS Diduga Bakal Gunakan Senjata Kimia
ISIS juga diketahui pernah menyerang pasukan AS menggunakan senjata kimia. ISIS diduga menembakan roket berisi mustard ke pangkalan udara Qayyara di Irak medio September lalu. Pangkalan udara Qayyara adalah tempat beroperasinya pasukan Irak dan AS.
Baca Juga: ISIS Serang Tentara AS di Irak dengan Senjata Kimia
(ian)