Iran Gelar Latihan Militer di Selat Hormuz
A
A
A
TEHERAN - Angkatan Laut Iran telah memulai latihan militer tahunan di dekat Selat Hormuz yang strategis. Latihan militer terbesar ini adalah yang pertama dilakukan sejak pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Televisi pemerintah Iran melaporkan manuver latihan ini akan mencakup area seluas 2 juta kilometer persegi di Laut Oman dan Samudra Hindia dekat selat. Laporan itu mengutip Kepala Angkatan Laut Iran, Laksamana Habibollah Sayyari, seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (26/2/2017).
Sekedar informasi, hampir sepertiga perdagangan minyak melewati Selat Hormuz. Selat ini sebelumnya telah menjadi ajang konfrontasi antara AS dan Iran.
Meski begitu, latihan ini tidak melibatkan pasukan Garda Revolusi. Pasukan elit Iran ini kerap dikritik oleh Angkatan Laut AS sebagai pengganggu dan kerap melecehkan kapal perang.
Armada ke-5 Angkatan Laut AS yang berbasis di Bahrain tidak bersedia untuk berkomentar terkait latiha militer Iran ini.
Hubungan AS dan Iran diliputi ketegangan setelah Washington menjatuhkan sanksi setelah Teheran melakukan uji coba rudal balistik. AS menganggap Iran telah melanggar perjanjian nuklir internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB. Namun, Iran membantah dan menyatakan tidak melanggar perjanjian nuklir internasional dan resolusi PBB.
Televisi pemerintah Iran melaporkan manuver latihan ini akan mencakup area seluas 2 juta kilometer persegi di Laut Oman dan Samudra Hindia dekat selat. Laporan itu mengutip Kepala Angkatan Laut Iran, Laksamana Habibollah Sayyari, seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (26/2/2017).
Sekedar informasi, hampir sepertiga perdagangan minyak melewati Selat Hormuz. Selat ini sebelumnya telah menjadi ajang konfrontasi antara AS dan Iran.
Meski begitu, latihan ini tidak melibatkan pasukan Garda Revolusi. Pasukan elit Iran ini kerap dikritik oleh Angkatan Laut AS sebagai pengganggu dan kerap melecehkan kapal perang.
Armada ke-5 Angkatan Laut AS yang berbasis di Bahrain tidak bersedia untuk berkomentar terkait latiha militer Iran ini.
Hubungan AS dan Iran diliputi ketegangan setelah Washington menjatuhkan sanksi setelah Teheran melakukan uji coba rudal balistik. AS menganggap Iran telah melanggar perjanjian nuklir internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB. Namun, Iran membantah dan menyatakan tidak melanggar perjanjian nuklir internasional dan resolusi PBB.
(ian)