Juara Arab Idol, Pria Palestina Kobarkan Semangat Negaranya
Juara Arab Idol, Pria Palestina Kobarkan Semangat Negaranya
A
A
A
GAZA - Yaqoub Shaheen, seorang pemuda Palestina yang memenangkan kontes “Arab Idol” pada Sabtu (25/2/2017) berhasil mengobarkan semangat rakyat di negaranya setelah melantukan lagu patriotik. Ribuan rakyat Palestina di Tepi Barat dan Gaza menyambut kemenangan pemuda itu dengan turun ke jalan.
Kontes menyanyi itu telah menjadi acara yang sangat populer di Timur Tengah. Kontes itu disiarkan stasiun televisi MBC1 yang berbasis di Dubai.
Shaheen dalam kontes itu mengalahkan kontestan asal Yaman Ammar Mohammed dan kontestan lain; Ameer Dandan, asal Majd al-Krum, Israel namun tercatat sebagai penduduk di Amerika Serikat.
Setelah dinobatkan sebagai pemenang, Shaheen melantunkan sebuah lagu patriotik sambil melekatkan bendera Palestina di pundaknya. ”Janji saya, sumpah saya dan darah saya adalah Palestina,” bunyi penggalan lagu yang dilantunkan Shaheen, seperti dikutip Reuters, Minggu (26/2/2017).
Di Gaza dan di Tepi Barat, ribuan orang juga memadati restoran dan kedai kopi di jalan-jalan untuk menyaksikan langsung final kontes menyanyi tersebut.
“Ini adalah hari nasional. Sebuah hari bersejarah nasional untuk Palestina,” kata Mohammed Abu Ali, 40, warga Palestina yang duduk bersama istri dan tiga anak di sebuah kafe di Gaza saat menonton final “Arab Idol”.
Ketika Shaheen diumumkan sebagai pemenang, banyak orang yang menonton bersama di layar lebar saling memeluk satu sama lain. Mereka bersorak dan bersiul untuk menyambut Shaheen sebagai juara “Arab Idol 2017”.
Puluhan sopir taksi juga konvoi di jalan-jalan di Gaza dengan membunyikan klakson. Beberapa dari mereka juga melantunkan lagu yang dinyanyikan para finalis.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang berada di Libanon untuk kunjungan resmi, juga ikut berbagi kebahagiaan atas kemenangan warganya.
Abu Ali, pria Palestina yang merayakan kemenangan Shaheen di Gaza menyebut kemenangan warga Palestina itu juga membangkitkan semangat politik. ”Ada wajah kemenangan, politik dan musik. Hari ini adalah musik, tapi kami berharap suatu hari kita akan memiliki kemenangan politik,” ujarnya.
Kontes menyanyi itu telah menjadi acara yang sangat populer di Timur Tengah. Kontes itu disiarkan stasiun televisi MBC1 yang berbasis di Dubai.
Shaheen dalam kontes itu mengalahkan kontestan asal Yaman Ammar Mohammed dan kontestan lain; Ameer Dandan, asal Majd al-Krum, Israel namun tercatat sebagai penduduk di Amerika Serikat.
Setelah dinobatkan sebagai pemenang, Shaheen melantunkan sebuah lagu patriotik sambil melekatkan bendera Palestina di pundaknya. ”Janji saya, sumpah saya dan darah saya adalah Palestina,” bunyi penggalan lagu yang dilantunkan Shaheen, seperti dikutip Reuters, Minggu (26/2/2017).
Di Gaza dan di Tepi Barat, ribuan orang juga memadati restoran dan kedai kopi di jalan-jalan untuk menyaksikan langsung final kontes menyanyi tersebut.
“Ini adalah hari nasional. Sebuah hari bersejarah nasional untuk Palestina,” kata Mohammed Abu Ali, 40, warga Palestina yang duduk bersama istri dan tiga anak di sebuah kafe di Gaza saat menonton final “Arab Idol”.
Ketika Shaheen diumumkan sebagai pemenang, banyak orang yang menonton bersama di layar lebar saling memeluk satu sama lain. Mereka bersorak dan bersiul untuk menyambut Shaheen sebagai juara “Arab Idol 2017”.
Puluhan sopir taksi juga konvoi di jalan-jalan di Gaza dengan membunyikan klakson. Beberapa dari mereka juga melantunkan lagu yang dinyanyikan para finalis.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang berada di Libanon untuk kunjungan resmi, juga ikut berbagi kebahagiaan atas kemenangan warganya.
Abu Ali, pria Palestina yang merayakan kemenangan Shaheen di Gaza menyebut kemenangan warga Palestina itu juga membangkitkan semangat politik. ”Ada wajah kemenangan, politik dan musik. Hari ini adalah musik, tapi kami berharap suatu hari kita akan memiliki kemenangan politik,” ujarnya.
(mas)
Explore More