Malaysia Tinjau Ulang Hubungan Diplomatik dengan Korut

Jum'at, 24 Februari 2017 - 14:40 WIB
Malaysia Tinjau Ulang Hubungan Diplomatik dengan Korut
Malaysia Tinjau Ulang Hubungan Diplomatik dengan Korut
A A A
KUALA LUMPUR - Malaysia akan meninjau kembali hubungan diplomatiknya dengan Korea Utara (Korut). Keputusan ini sebagai buntut dari tuduhan Korut terkait kematian saudara tiri pemimpin Korut Kim Jong-un, Kim Jong-nam.

Deputi Perdana Menteri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi mengatakan bahwa tuduhan itu tidak beralasan karena Malaysia telah profesional dalam penyelidikan kematian Kim Jong-nam. Malaysia bukan negara tempat pelarian penjahat dan akan tetap teguh pada hal ini.

Zahid pun dengan tegas membantah tuduhan Korut dengan mengatakan Malaysia tidak berkolusi dengan negara atau organisasi lain terkait kematian Jong-nam.

"Kami telah profesional dalam penyelidikan yang dilakukan oleh polisi, Departemen Kimia, dan Departemen Kesehatan, negara tersebut seharusnya tidak menuduh Malaysia melakukan sebuah tindakan," katanya seperti dikutip dari New Straits Times, Jumat (24/2/2017).

Zahid, yang juga Menteri Dalam Negeri, menanggapi kritik Korut atas penanganan Malaysia terhadap kematian Jong-Nam. Ia mengatakan profesionalisme Malaysia dalam penyelidikan tidak boleh dipertanyakan sebagai negara yang memiliki beberapa undang-undang yang tegas untuk memastikan hal ini, seperti KUHAP dan Pencegahan Tindak Pidana.

"Jangan gunakan psikologi terbalik pada kami," kata Zahid memperingatkan, menambahkan bahwa Malaysia tidak memiliki keinginan untuk membuat musuh dengan negara manapun.

"Silakan menggunakan bahasa diplomatik," kata Zahid, yang diyakini mengacu pada tuduhan yang dilemparkan oleh Kang Chol, Dubes Korut untuk Malaysia.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4159 seconds (0.1#10.140)