Jepang Protes Rencana Penumpukan Militer Rusia di Pulau Sengketa
A
A
A
TOKYO - Jepang melancarkan protes ke Rusia atas rencana untuk meningkatkan kekuatan pasukan di pulau-pulau yang disengketakan. Demikian pernyataan juru bicara pemerintah Jepang, langkah terbaru dalam sengketa wilayah yang telah membayangi hubungan kedua negara sejak Perang Dunia II.
Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga mengatakan pemerintahnya memantau tindakan Rusia dan menganalisis setiap informasi.
"Jika langkah itu mengarah ke penguatan militer Rusia di pulau-pulau sengketa, itu akan bertentangan dengan sikap Jepang dan itu disesalkan karena mereka secara inheren di wilayah kami," katanya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (23/2/2017).
Pernyataan ini dikeluarkan setelah laporan media menyebut Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengungkapkan rencana untuk menyebarkan sebuah divisi militer ke sejumlah pulau tahun ini. Rencana itu termasuk di pulau yang menjadi sengketa dengan Jepang.
Suga mengatakan rencana militer Rusia akan menjadi agenda ketika Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri dari kedua negara akan bertemu di Tokyo pada 20 Maret mendatang.
Jepang dan Rusia terlibat sengketa kepemilikan pulau di Pasifik Barat, disebut Wilayah Utara di Jepang dan Kuril Selatan di Rusia. Kepulauan ini dikuasai oleh pasukan Soviet pada akhir Perang Dunia II ketika 17 ribu warga Jepang terpaksa mengungsi.
Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga mengatakan pemerintahnya memantau tindakan Rusia dan menganalisis setiap informasi.
"Jika langkah itu mengarah ke penguatan militer Rusia di pulau-pulau sengketa, itu akan bertentangan dengan sikap Jepang dan itu disesalkan karena mereka secara inheren di wilayah kami," katanya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (23/2/2017).
Pernyataan ini dikeluarkan setelah laporan media menyebut Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengungkapkan rencana untuk menyebarkan sebuah divisi militer ke sejumlah pulau tahun ini. Rencana itu termasuk di pulau yang menjadi sengketa dengan Jepang.
Suga mengatakan rencana militer Rusia akan menjadi agenda ketika Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri dari kedua negara akan bertemu di Tokyo pada 20 Maret mendatang.
Jepang dan Rusia terlibat sengketa kepemilikan pulau di Pasifik Barat, disebut Wilayah Utara di Jepang dan Kuril Selatan di Rusia. Kepulauan ini dikuasai oleh pasukan Soviet pada akhir Perang Dunia II ketika 17 ribu warga Jepang terpaksa mengungsi.
(ian)